SAMARINDA – Sebanyak 261 siswa kelas X SMAN 11 Samarinda menerima paket seragam sekolah lengkap melalui Program Gratispol yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada Jumat (19/12/2025) di lapangan Gedung SMAN 11 Samarinda, Jalan Pelita 4, Sambutan, dan berlangsung tertib serta lancar.
Program ini disambut positif oleh pihak sekolah. Sekretaris Panitia Penerima Bantuan Program Gratispol SMAN 11 Samarinda, Amelia Dona Priangka, menyampaikan bahwa bantuan seragam gratis memberikan manfaat nyata, baik bagi siswa maupun orang tua.

Menurutnya, selain meringankan beban ekonomi keluarga, program tersebut juga berdampak positif terhadap kepercayaan diri serta semangat belajar peserta didik karena tidak ada lagi perbedaan seragam berdasarkan merek atau kualitas.
“Program ini sangat membantu, baik bagi siswa maupun orang tua. Anak-anak jadi lebih percaya diri karena semua seragamnya sama, tidak ada perbedaan merek atau kualitas. Orang tua juga merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian seragam gratis ini,” ujar Dona kepada media ini.
Ia menjelaskan, Program Gratispol pada tahun 2025 memang difokuskan untuk peserta didik baru, seiring dengan mulai diterapkannya kebijakan tersebut tahun ini. Karena itu, penerima bantuan di SMAN 11 Samarinda terbatas pada siswa kelas X.
“Kemarin yang datang langsung seragamnya sebanyak 261 paket, jadi yang dapat seragam dan perlengkapan sekolah ini hanya di kelas X atau kelas 1, Karena programnya baru di tahun 2025 ini,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai guru Bimbingan Konseling tersebut.
Meski demikian, pihak sekolah berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak peserta didik pada tahun-tahun mendatang, mengingat dampak positif yang dirasakan langsung oleh siswa dan orang tua.
Hal senada disampaikan salah satu siswa penerima bantuan, Faril Nur Sakur dari kelas X-D. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Gratispol, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
“Program ini sangat membantu, terutama bagi teman-teman yang belum mampu membeli perlengkapan sekolah seperti sepatu atau tas. Dengan adanya Gratispol, kami jadi lebih ringan bebannya,” kata Faril.
Faril juga berharap penyaluran bantuan seragam ke depan dapat dilakukan lebih awal, bahkan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Menurutnya, hal tersebut akan sangat membantu orang tua dalam mempersiapkan kebutuhan sekolah anak sejak awal.
Program Gratispol merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menekan angka putus sekolah akibat kendala ekonomi. Melalui pemberian perlengkapan sekolah secara gratis, pemerintah berharap setiap siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara lebih optimal dan setara. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan