PONTIANAK – Peristiwa kebakaran kembali mengguncang kawasan padat penduduk di Kota Pontianak. Satu unit rumah warga di Jalan Teuku Umar, Gang Sa’man, Kalimantan Barat, ludes dilalap api pada Jumat (19/12/2025) sore. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, proses pemadaman berlangsung dramatis dan penuh risiko bagi petugas.
Kobaran api yang cepat membesar membuat warga sekitar panik dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sejumlah armada dikerahkan ke lokasi, namun upaya pemadaman sempat tersendat akibat kemacetan lalu lintas dan aliran listrik yang belum diputus.
Iwan dari Unit Pemadam Kebakaran Swasta Mentari mengungkapkan bahwa kondisi di lapangan sangat berbahaya bagi petugas. Selain akses jalan yang tersendat, aliran listrik aktif memicu percikan api di sekitar lokasi kebakaran.
“Kami dapat informasi sekitar pukul 18.10 WIB. Alhamdulillah kawan-kawan sigap, tapi kendala kami di jalan dan aliran listrik dari PLN yang belum dipadamkan, sehingga muncul percikan api dan itu cukup berisiko bagi petugas,” ujar Iwan saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian.
Setelah berjibaku hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, satu unit rumah warga nyaris rata dengan tanah. Bangunan tersebut hampir 100 persen hangus, hanya menyisakan bagian tiang dan teras depan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Di tengah upaya pemadaman, situasi semakin semrawut ketika terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Teuku Umar. Seorang warga pengguna kendaraan bermotor terlibat insiden dengan mobil pemadam kebakaran dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Itu biasa lah, masyarakat itu kadang-kadang kita sudah tahu emergency, sudah bunyi sirene, kadang-kadang tidak memberi kesempatan kepada pemadam, kronologisnya masih belum tahu,” ujal Iwan.
Tak hanya itu, sebuah mobil dilaporkan terperosok ke dalam parit. Pengendara yang hendak memutar arah diduga panik setelah melihat akses jalan tertutup oleh banyaknya armada pemadam kebakaran. Meski mengalami syok, pengendara tersebut dilaporkan tidak mengalami luka serius.
Petugas pemadam kebakaran mengingatkan masyarakat agar lebih disiplin dan memberikan prioritas penuh kepada kendaraan darurat saat bertugas. Kepatuhan pengguna jalan dinilai krusial untuk mempercepat penanganan kebakaran sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan tambahan di lokasi kejadian. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan