Api Melalap Rumah Warga Palajau dalam Hitungan Menit

HULU SUNGAI TENGAH – Musibah kebakaran kembali melanda kawasan permukiman warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Sebuah rumah kayu milik warga bernama Rusdiana di Desa Palajau, Kecamatan Pandawan, hangus terbakar pada Sabtu (20/12/2025) sore. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyisakan kerugian besar bagi korban karena bangunan beserta seluruh isinya tidak dapat diselamatkan.

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 17.30 Wita dan segera dilaporkan melalui radio komunikasi. Informasi itu langsung ditindaklanjuti oleh petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Hulu Sungai Tengah yang bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Lima menit setelah laporan diterima, tim pemadam sudah mulai melakukan upaya pemadaman di lokasi.

Pelaksana Tugas Kasi Kerja Sama dan Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar HST, Rusmin Nuryadin, menyampaikan bahwa proses pemadaman berlangsung cukup intensif. “Begitu laporan masuk, regu langsung bergerak ke lokasi. Proses pemadaman berjalan sekitar 45 menit sampai api benar-benar padam,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut Rusmin, rumah yang terbakar merupakan bangunan berbahan kayu yang dihuni oleh satu kepala keluarga dengan satu jiwa. Material kayu membuat api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan dalam waktu singkat. “Bangunan kayu atas nama Rusdiana terbakar 100 persen. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” kata Rusmin.

Dalam proses pemadaman, petugas dihadapkan pada sejumlah kendala teknis di lapangan. Salah satunya adalah aliran listrik di sekitar lokasi yang belum sempat dipadamkan saat petugas tiba. Kondisi tersebut meningkatkan risiko keselamatan bagi petugas pemadam kebakaran. “Arus listrik masih menyala saat pemadaman, itu jadi salah satu kendala di lapangan. Tapi berkat kerja sama semua pihak, api bisa dikendalikan dan tidak merembet ke rumah lain,” jelasnya.

Upaya pemadaman mengandalkan suplai air dari tangki mobil pemadam kebakaran. Akses jalan menuju lokasi yang relatif baik turut membantu kelancaran proses penanganan kebakaran. Api akhirnya berhasil dikendalikan sepenuhnya sekitar pukul 18.20 Wita.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak terkait. “Untuk penyebabnya masih kami dalami. Saat ini fokus kami adalah pendataan dan penanganan pascakebakaran,” ucap Rusmin.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan tingginya risiko kebakaran di kawasan permukiman berbahan kayu. Aparat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap instalasi listrik dan potensi sumber api lainnya, guna mencegah kejadian serupa terulang. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com