Pontianak-Ratusan anggota Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat mendatangi Mapolda Kalbar Jalan A. Yani Pontianak, Senin (10/10) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kedatangan LPM Kalbar guna melakukan orasi mengutuk pernyataan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok Gubernur DKI yang belakangan ramai dibicarakan di media massa.
“Ahok tetap bersalah, tidak pantas menafsirkan Al-Qur’an yang agung itu, saya rela mati demi Islam jika Al-Qur’an diganggu oleh orang lain,’’kata Iskandar Ismaila, SH, Panglima Melayu ketika ditemui di Mapolda Kalbar, Senin (10/10).
Menurutnya, sebagai orang Islam tidak pernah mengganggu agama lain, tapi kenapa agama Islam diganggu.
“Tulis ya, Ahok itu tidak pantas menyitir ayat-ayat suci Al-Qur’an, kalau dia mau menuntut silahkan saya siap menghadapinya,’’tantang Iskandar.(Rachmat Effendi)