NUNUKAN – Pascakebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah dan ruko di Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Pemerintah Kabupaten Nunukan mulai menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak. Bantuan tersebut diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan sebagai bentuk respons awal pemerintah daerah dalam meringankan beban korban.
Penyaluran bantuan dilaksanakan pada Jumat 19 Desember 2025 dan menyasar langsung keluarga yang terdampak kebakaran beberapa hari sebelumnya. Bantuan tidak hanya berasal dari satu instansi, tetapi merupakan hasil kolaborasi berbagai unsur, mulai dari BPBD, Dinas Sosial P3A, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Pemerintah Kecamatan Sebuku, organisasi kelompok pengajian, hingga partisipasi masyarakat setempat.
Langkah ini menunjukkan adanya sinergi lintas sektor dalam penanganan dampak bencana, khususnya bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan akibat kebakaran. Bantuan yang diberikan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar agar korban dapat bertahan di masa-masa awal pemulihan.
Kepala Sub Bidang Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanuddin, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan meliputi bahan pokok dan bantuan tunai. DKPP Nunukan turut berkontribusi dengan menyerahkan beras sebanyak 150 kilogram, sementara instansi dan kelompok masyarakat lainnya menggalang dana untuk membantu korban secara langsung.
“Kami dari BPBD dan Dinsos berikan beberapa paket kebutuhan dasar. Sementara organisasi, kecamatan sebuku dan warga masyarakat memberikan 5 paket uang tunai Rp. 21.000.000 juta rupiah,” ujar Hasan pada Sabtu (20/12/25) sore.
Menurutnya, bantuan tersebut diberikan kepada tujuh kepala keluarga yang terdampak, dengan total lima rumah mengalami kerusakan akibat kebakaran. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dan masyarakat terhadap korban bencana.
“Kami berharap semoga dengan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat yang terdampak, dan dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga bisa meringankan sedikit beban yang dialami bagi para korban yang terdampak,” ungkap Hasan.
Selain penyaluran bantuan, kehadiran unsur Forkopimcam dan aparat keamanan juga menjadi bentuk dukungan moral bagi warga. Sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Camat Sebuku, BPBD Nunukan, Kapolsek Sebuku, Danramil, Danki Pamtas wilayah Sebuku, serta Penjabat Kepala Desa Apas.
Pemerintah daerah memastikan akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi korban kebakaran, sekaligus membuka peluang bantuan lanjutan sesuai kebutuhan di lapangan. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan membantu warga bangkit kembali setelah musibah yang menimpa. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan