Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warnai Hari Jadi ke-66 Kabupaten Paser

PASER – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Kesehatan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Paser ke-66. Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo, dengan sasaran mencakup seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut dilaksanakan di berbagai titik layanan kesehatan, terutama di Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Paser. Selain itu, layanan juga dihadirkan pada sejumlah agenda besar pemerintah daerah, seperti kegiatan Car Free Day (CFD) serta puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Paser yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Desember 2025. Dengan memanfaatkan momentum kegiatan publik, pemerintah daerah berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

Layanan kesehatan yang diberikan dalam program ini terbilang lengkap. Masyarakat dapat memanfaatkan pemeriksaan fisik menyeluruh, pemeriksaan laboratorium, skrining kesehatan jiwa, pemeriksaan paru, serta deteksi dini penyakit metabolik seperti hipertensi dan diabetes melitus. Seluruh layanan tersebut diberikan secara cuma-cuma dan dilayani langsung oleh tenaga medis yang kompeten.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, dr. Adisetya, menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki peran strategis dalam upaya deteksi dini penyakit tidak menular yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan.

Dalam wawancara resmi pada Minggu (21/12/2025), ia menyampaikan, “Program pemeriksaan kesehatan gratis ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo. Target kami adalah 35 persen penduduk Kabupaten Paser sudah melakukan skrining kesehatan. Saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 10 persen dan menempatkan Paser di posisi kelima se-Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.”

Ia menambahkan, “Kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat event besar, tetapi juga rutin setiap hari kerja di seluruh Puskesmas. Kami ingin masyarakat terbiasa memeriksakan diri minimal sekali dalam setahun agar penyakit bisa terdeteksi lebih awal.”

Menurut dr. Adisetya, program pemeriksaan kesehatan gratis ini berlangsung sepanjang tahun 2025, dengan penekanan khusus pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Paser ke-66. “Pemeriksaan dilakukan dari kepala hingga kaki, termasuk laboratorium lengkap. Kami juga melakukan skrining kesehatan jiwa dan paru, serta penyakit metabolik. Semua layanan ini betul-betul gratis,” jelas dr. Adisetya.

Ia menilai, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan. “Melalui skrining ini, kita bisa mendeteksi penyakit tidak menular sejak dini. Jangan ragu dan jangan takut untuk memeriksakan diri ke Puskesmas. Ini adalah hak masyarakat dan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup,” tegasnya.

Ke depan, Dinas Kesehatan Kabupaten Paser berharap cakupan pemeriksaan dapat terus diperluas. “Harapan kami, cakupan pemeriksaan bisa lebih luas sehingga semakin banyak masyarakat yang terlayani. Dengan begitu, angka kesakitan akibat penyakit tidak menular bisa ditekan dan masyarakat Paser hidup lebih sehat,” pungkasnya.

Melalui pemeriksaan kesehatan gratis ini, Pemerintah Kabupaten Paser ingin memastikan bahwa peringatan Hari Jadi ke-66 tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat membentuk budaya baru, di mana masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan dan aktif melakukan pemeriksaan secara rutin. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com