Sekolah Pascabencana Aceh Bangkit, Brimob Kaltim Turun Langsung

ACEH – Di tengah luka pascabencana yang masih membekas, harapan kembali tumbuh di sejumlah fasilitas pendidikan di Lhokseumawe, Aceh. Sekolah dan dayah yang sempat lumpuh akibat terjangan bencana mulai kembali bernapas setelah personel Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur turun langsung membantu pemulihan.

Personel Brimob Polda Kaltim yang tergabung dalam penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Aceh menunjukkan aksi nyata kepedulian kemanusiaan. Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) diterjunkan untuk memulihkan fasilitas publik, khususnya sarana pendidikan, pada Minggu (28/12/2025).

Dipimpin Komandan Kompi Penugasan Brimob Kaltim, AKP Elan Suherlan, personel Brimob fokus membersihkan fasilitas pendidikan agar aktivitas belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. Sasaran pembersihan meliputi SDN 12 Dewantara di Jalan Rel Kereta Api, Desa Uteun Gelinggang, serta Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha di Jalan Banda Aceh–Medan.

Lumpur tebal, sampah, hingga material pohon tumbang yang menghalangi akses sekolah dan pesantren dibersihkan secara manual oleh personel Brimob bersama tim gabungan. Aksi tersebut menjadi langkah awal memulihkan rasa aman dan kenyamanan bagi siswa dan santri yang sempat terhambat proses belajarnya akibat bencana.

Kehadiran aparat di lingkungan pendidikan bukan hanya mempercepat pemulihan fisik bangunan, tetapi juga memberi dampak psikologis positif bagi masyarakat sekitar. Aktivitas gotong royong yang dilakukan personel Brimob menjadi simbol kehadiran negara di saat masyarakat membutuhkan.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, menegaskan bahwa keterlibatan Brimob dalam pemulihan pascabencana merupakan bagian dari komitmen Polri dalam misi kemanusiaan.

“Penugasan ini bentuk bakti Brimob kepada masyarakat. Kami ingin memastikan kehadiran personel Brimob benar-benar bermanfaat, terutama dalam memulihkan fasilitas pendidikan agar anak-anak dapat kembali belajar dengan nyaman,” kata Andy Rifai.

Selain fokus pada percepatan pemulihan, ia juga mengingatkan seluruh personel agar tetap menjaga kondisi fisik dan mental selama bertugas di daerah terdampak bencana, serta mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap kegiatan.

“Laksanakan tugas kemanusiaan ini dengan tulus dan penuh dedikasi. Jadikan setiap pengabdian sebagai kehormatan dan ladang ibadah, sesuai semangat Brimob: Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan,” pungkasnya.

Melalui aksi kemanusiaan tersebut, Brimob Polda Kaltim berharap roda pendidikan di wilayah terdampak dapat kembali berputar, sekaligus mempercepat pemulihan kehidupan sosial masyarakat pascabencana. []

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com