Pria Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat

YERUSALEM – Seorang pria Palestina dilaporkan tewas ditembak pasukan Israel dalam sebuah insiden keamanan di Einabus, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. Militer Israel menyatakan penembakan dilakukan setelah pria tersebut diduga mencoba menabrak personel mereka yang sedang bertugas.

Pihak militer Israel mengungkapkan bahwa laporan awal diterima dari pasukan di lapangan terkait adanya upaya serangan menggunakan kendaraan. Insiden itu terjadi pada Rabu (31/12/2025) waktu setempat.

“Pasukan kami mendeteksi percobaan penyerangan dengan kendaraan terhadap prajurit yang beroperasi di kawasan Einabus. Ancaman tersebut kemudian ditangani secara langsung,” demikian pernyataan militer Israel yang dikutip media internasional.

Menurut keterangan tersebut, tentara merespons dengan tembakan hingga pria yang diduga sebagai pelaku dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

“Personel di lapangan mengambil tindakan pengamanan sesuai prosedur dan penyerang berhasil dilumpuhkan,” lanjut pernyataan itu.

Militer Israel tidak merinci identitas korban maupun kronologi lengkap kejadian. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan terpisah di Israel utara, ketika seorang warga Palestina menabrak seorang pria Israel berusia sekitar 60 tahun, lalu menikam seorang perempuan berusia 18 tahun hingga meninggal dunia. Pelaku dalam peristiwa itu juga tewas di tempat.

Pasca-serangan tersebut, militer Israel melancarkan operasi keamanan selama dua hari di kota Qabatiya, wilayah asal pelaku. Sejumlah warga dilaporkan ditahan, termasuk anggota keluarga dekat tersangka.

Sejak pecahnya perang di Gaza menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023, eskalasi kekerasan di Tepi Barat terus meningkat. Wilayah tersebut telah berada di bawah pendudukan Israel sejak 1967.

Berdasarkan perhitungan AFP yang merujuk data Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 1.000 warga Palestina tewas di Tepi Barat selama periode tersebut, termasuk militan dan puluhan warga sipil.

Sementara itu, data resmi Israel mencatat sedikitnya 44 warga Israel, baik tentara maupun warga sipil, meninggal dunia akibat serangan Palestina atau operasi militer di kawasan yang sama.

Rangkaian insiden ini kembali menegaskan meningkatnya ketegangan dan siklus kekerasan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda di Tepi Barat. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com