PONTIANAK – Konektivitas udara Kalimantan Barat menuju luar negeri kembali diperkuat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan rute penerbangan internasional Pontianak–Kuala Lumpur akan kembali dibuka dan mulai beroperasi pada awal Januari 2026.
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyampaikan bahwa penerbangan internasional tersebut akan dilayani oleh Batik Air, maskapai yang berada di bawah naungan Lion Group. Rute ini dinilai menjadi langkah penting dalam membuka akses ekonomi dan pariwisata Kalbar ke tingkat regional Asia Tenggara.
“Mulai awal Januari 2026, penerbangan internasional dari Pontianak ke Kuala Lumpur resmi dibuka. Ini bukan sekadar rute baru, tetapi peluang besar bagi Kalimantan Barat untuk memperluas kerja sama ekonomi dan pariwisata,” ujar Ria Norsandi Pontianak, Selasa (30/12/2025).
Ia menjelaskan, penerbangan perdana akan dimulai dari Kuala Lumpur menuju Pontianak pada 5 Januari 2026, sedangkan rute sebaliknya dari Pontianak ke Kuala Lumpur akan dilayani mulai 6 Januari 2026.
Pada tahap awal, penerbangan ini dijadwalkan beroperasi tiga kali dalam sepekan. Pesawat Batik Air juga akan menjalani skema remain over night (RON) atau bermalam di Bandara Supadio Pontianak sebelum kembali terbang ke Malaysia keesokan harinya.
“Pesawat yang bermalam di Pontianak menunjukkan komitmen jangka panjang maskapai dalam membangun jalur internasional dari Kalbar,” tambah Norsan.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan bahwa rute Pontianak–Kuala Lumpur dirancang untuk membuka pintu konektivitas global bagi masyarakat Kalimantan Barat.
“Penerbangan ini tidak hanya menghubungkan dua kota, tetapi menjadi jalur strategis bagi penumpang Pontianak untuk mengakses puluhan destinasi internasional melalui Kuala Lumpur,” jelas Danang.
Ia menyebutkan, dari Kuala Lumpur, penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 40 kota internasional, termasuk sejumlah destinasi di Tiongkok, Asia Timur, Asia Selatan, hingga rute perjalanan ibadah umrah.
Selain penguatan rute internasional, Lion Group juga terus memperluas jaringan penerbangan domestik di Kalimantan Barat. Saat ini, Pontianak telah terkoneksi dengan berbagai daerah di Kalbar seperti Ketapang, Putussibau, dan Sintang, serta sejumlah kota besar nasional seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan Makassar.
“Integrasi rute domestik dan internasional ini akan mempermudah mobilitas masyarakat, dunia usaha, dan investor, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Danang.
Dengan hadirnya kembali penerbangan internasional ini, Pontianak diharapkan semakin mengukuhkan posisinya sebagai gerbang udara strategis Kalimantan Barat dan simpul penting dalam jaringan penerbangan regional Asia Tenggara. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan