Kubu Raya-Dewan Pengurus Cabang (DPC) Yayasan Kerukunan Orang Madura (Yakorma) Kabupaten Kubu Raya sangat peduli dengan seni budaya yang menjadi tradisi turun temurun.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya pagelaran seni budaya “Sandor” pada Sabtu (4/3) di rumah ketua Yakorma Kabupaten Kubu Raya. Tampak dalam acara tersebut penampilan Tari Sandor perwakilan dari Desa Siak, Kecamatan Sungai Ambawang, Desa Retok, Kecamatan Kuala Mandor B, Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, dan Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.
Sementara itu Ketua Yakorma KKR, Usman Abdul Azis, SH mengatakan kepada wartawan Berita Borneo, kesenian Sandor merupakan tradisi yang senantiasa melekat pada orang Madura dan menjadi ciri khas yang tak akan terlupakan walaupun hidup di perantauan.
“Yakorma KKR akan tetap peduli pada seni budaya Sandor yang sudah menjad ciri khas warga Madura,’’kata Usman Abdul Azis disela-sela acara.
Senada dengan itu, Syafiudin, S.Pd, Sekretaris Yakorma KKR sependapat dengan sang ketua Yakorma, seni budaya Sandor akan dijadikan destinasi budaya khususnya di Kubu Raya.
Apalagi kata Syafiudun, warga Madura di Kubu Raya cukup besar yang tersebar di bebarapa kecamatan, dan tidak hanya seni budaya Sandor saja, seni budaya lainnya masih banyak lagi.
“Kami akan mendorong pemerintah Kubu Raya agar seni budaya “Sandor” juga diikutkan pada kegiatan-kegiatan seremonial atau penyambutan tamu penting seperti kesenian etnis lainnya,’’ujarnya Minggu (12/3) ditemui di kediamannya. (Rachmat Effendi).