MEMPAWAH-Sore pukul 14:20 wib di halaman polres mempawah telah dilaksanaan apel Siaga kedatangan RI 1. Dalam apel siaga selain dari anggota Polres Mempawah juga dari Kesatuan Brimob Polda Kalbar, Kesatuan Shabara Polda Kalbar dan Anggota Kodim 1201 MPH.
Kapolres Mempawah AKBP Dedy Agustono S.Ik. selaku Irup apel siaga dengan didampingi Dandim 1201 MPH Letkol. Inf. Win Nindar dalam amanat yang disampaika oleh Kapolres Mempawah mengatakan, “Apel siaga ini kita lakukan sebagai kesigapan dan pemantapan dengan Kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo beserta istri, yang tadi pagi pukul 09:20’wib tiba di PLBN Aruk sudah melaksanakan acara peresmian kantor PLBN Aruk, dan sekarang sudah berada di Kota Singkawang
Sejumlah 499 anggota kepolisian republik indonesia wilayah Polres Mempawah dengan tambahan dari Kesatuan Brimob Polda Kalbar dan Kesatuan Shabara Polda Kalbar yang akan melakukan pengamanan kedatangan Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo beserta isteri di kabupaten mempawah”ungkap Dedy Agustono
Sesuai dengan arahan saat gladi bahwa anggota sudah ditempatkan pada masing-masing pos sesuai arahan, jadi hari ini kita melaksanakan gladi ulang dan saya tegaskan kepada para perwira dan anggota untuk segera menempatkan diri.
“Untuk Dandim 1201 MPH, Waka Polres Mempawah, Dansatgas Brimob Polda Kalbar dan Kabag Operasional Polres mempawah bersama saya akan melakukan patroli yang mana akan dimulai dari batas wilayah kabupaten mempawah dengan kabupaten Bengkayang yaitu Desa Sungai Duri Dua, yang akan dilanjutkan ke Polsek Sungai Kunyit dan berakhir di Polsek Jungkat. Sekaligus kita melihat kesiaapan dari pelaksanaan peresmian PLTG di Jungkat,”. ucap Dedy Agustono.
Sampai sore ini bisa dikatakan 90% untuk polres mempawah sudah siap melaksanakan pengamanan kedatangan presiden bapak Joko Widodo beserta istri di Pulau Kijing dan Peresmian PLTG di Jungkat. untuk kesiaapan 100%, bisa kita lihat esok lagi karena mulai sore ini hingga besok kedatangan presiden sudah kita tugaskan untuk tidak bergeser dari tempat atau pos masing-masing. (Ahmad Johandi)