PONTIANAK (BERITABORNEO.COM)-Suksesi kepemimpinan Kabupaten Bengkayang akan berganti tidak lama lagi, menyusul mantan Bupati Bengkayang Suryaman Gidot, S.Pd terlilit masalah hukum pasca terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019 silam di Pontianak.
Kini sudah mulai bermunculan calom pemimpin yang akan datan, tak terkecuali dari kader NasDem Kabupaten Bengkayang salah satunya Martinus Kajot SM yang berniat maju pada Pilkada yang akan datang.
Menurut Martinus Kajot SM, warga Bengkayang saat ini membutuhkan pemimpin yang memiliki loyalitas, tahu keadaan, konidisi biografi serta tidak pilih kasih terhadap warganya.
“Saya tidak terima kalau ada yang mengatakan anti agama, karena Bengkayang memiliki beragama suku dan agama tumbuh berkembang hidup berdampingan,’’kata Martinus Kajot SM, disela-sela acara Konsolidasi Struktur Partai NasDem Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (18/1) di Hotel Aston Pontianak.
Dirinya berjanji jika diberi amanah akan melakukan pemerataan pembangunan bagi seluruh warga Bengkayang.
“Dan yang lebih penting untuk kedepan adalah bisa meminimalisir korupsi, apalagi saya pernah memimpin DPRD Bengkayang, dan saya yakin orang seperti saya tidak akan mempermainkan anggaran,’’pungkasnya.(Saidi Akbar)