Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
Menjelang bulan Ramadan dan Lebaran seperti saat ini, warga Balikpapan mengimbau kepada pihak Kepolisian untuk menggelar razia kendaraan bermotor. Paslanya, di Balikpapan saat ini kerap terjadi pencurian kendaraan bermotor dan tindak kriminal lainnya.
“Bagus saja adanya gelar razia kendaraan. Memang harus rutin digelar, karena Balikpapan saat ini juga sering terjadi pencurian motor,” ungkap Melly, kepada wartawan, kemarin.
Warga yang tinggal di Jalan Milono, Balikpapan Kota tersebut mengakui, mulai merasa tak aman untuk membawa kendaraan. Apalagi, di saat menjelang Ramadan dan Lebaran. “Kalau baca di koran aja, banyak yang terjadi perampokan dan pencurian. Jadi saya makin takut aja,” ujarnya.
Sebab itu, kata Melly, dengan adanya penertiban atau razia kendaraan bermotor diharapkan mampu menekan angka pencurian kendaraan bermotor di Balikpapan. “Dengan adanya razia nanti kan juga bisa ketahuan, mana yang kendaraan bodong mana yang tidak. Kalau bodong kan patut dicurigai. Masalahnya ini kan mau Ramadan dan Lebaran. Kebutuhan meningkat, biasanya diikuti tingginya tindak kriminal,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rendy. Pria yang kesehariannya berkantor di kawasan Jalan Jenderal Sudirman tersebut mengatakan, razia kendaraan laiknya Operasi Simpatik yang dilakukan oleh petugas kepolisian di Balikpapan sangat bermanfaat. “Ya mungkin agak menimbulkan antrean kendaraan. Tapi ya ada baiknya juga kok. Penertiban kendaraan ini kan juga demi kenyamanan dalam berkendara di jalan,” katanya.
Dikatakan, masih banyak pengendara sepeda motor di jalan raya yang tidak mentaati aturan lalu lintas. Bahkan, terkadang pengendara tidak mengindahkan keselamatan orang yang dibawanya.
“Misalnya, banyak juga pengendara yang membonceng istri dan anaknya. Tapi nggak pakai helm. Aduh, serem juga lihatnya. Kalau terjadi apa-apa, kasihan anak istrinya walaupun pergi dalam jarak dekat,” tuturnya.
Karenanya, Redny mengimbau kepada pihak kepolisian untuk menggelar razia rutin. “Razia rutin itu sangat baik. Seminggu sekali misalnya. Jadi agar kondisi lalu lintas di Balikpapan bisa aman dan tertib,” imbuhnya. [] RedFj/BP
