Warga di Jalan Pulau Bangka RT.14 Kelurahan Kampung Satu Skip kembali digegerkan dengan ditemukannya selongsong mortir yang diduga kuat masih aktif.
Penemuan mortir di daerah ini memang bukan yang pertama kalinya. Tahun 2013 lalu, warga menemukan 6 buah mortir yang serupa di lokasi yang tidak jauh dari penemuan mortir kemarin. Dengan demikian, sudah ada 7 mortir yang ditemukan warga dari lokasi yang sama.
Menurut Syafaruddin (47), warga yang menemukan mortir tersebut, lokasi ini konon digunakan Jepang sebagai salah satu bunker persembunyian mereka. “Disini dulu bunker, makanya kami masih khawatir jangan-jangan masih ada bom aktif yang disimpan didalam tanah,” katanya.
Penemuan mortir ini terjadi pada Minggu (8/6) sekitar pukul 13.00 wita. Saat itu Syafaruddin sedang mencangkul lahan perbukitan di belakang rumahnya dengan menggunakan cangkul.
Saat sedang asyik mencangkul tiba-tiba cangkul mengenai sebuah benda keras. Setelah diperiksa dengan cara digali ternyata benda tersebut adalah mortir berukuran sedang.
Khawatir mortir meledak, Syafaruddin langsung masuk ke dalam rumahnya dan menghubungi kantor polisi.
“Semoga mortir ketujuh yang saya temukan ini merupakan mortir terakhir dan sudah tidak ada lagi karena saya dan keluarga sangat takut jika suatu saat ada yang meledak,” ungkap Syafaruddin. [] RedFj/RT