Leher driver ojol di Banjarbaru, Kalsel dipiting pakai borgol oleh sekuriti.

Aksi Bang Jago di Kalsel Viral di Medsos

Leher driver ojol di Banjarbaru, Kalsel dipiting pakai borgol oleh sekuriti.

 

BANJARBARU – Jagat media sosial instagram dan twiter dihebohkan dengan aksi “Bang Jago” yang mengalungkan borgol ke leher driver ojek online (ojol). Aksi viral ini terjadi di rumah makan Steaky Steak di Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (7/6/2023) pukul 19.30 Wita.

Adalah driver ojol, Ahmad Humaidi (25) yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan itu. Ia diintimidasi oleh sekuriti rumah makan Steaky Steak, Setia Budi (50) yang memiting lehernya dengan menggunakan borgol. Setia Budi dikenal sebagai wakar atau penjaga malam di rumah makan tersebut.

“Yang bersangkutan (Setia Budi) mengalungi leher driver dengan borgol serta juga akan dilaporkan ke kantor polisi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Banjarbaru Iptu Zuhri Muhammad kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (9/6/2023) usai menerima laporan dari Ahmad Humaidi.

Zuhri menjelaskan, awalnya driver ojol tersebut datang ke rumah makan hendak mengambil orderan. Ahmad mendapat orderan mengambil uang pemilik rumah makan yang dijaga Setia Budi. “Korban mendapat orderan untuk mengambil uang keamanan jaga malam selama 3 bulan kepada pemilik rumah makan,” tuturnya.

Namun Ahmad justru menemui Setia Budi lebih dulu hingga ditahan. Driver ojol itu dicurigai secara sepihak hingga dituduh hendak melakukan penipuan. “Tidak ketemu dengan orang yang tepat, jadi ketemunya sama wakar (sekuriti) dan terjadi kesalahpahaman,” ujar Zuhri.

Saat itu Ahmad dicecar dengan sejumlah pertanyaan oleh sekuriti tersebut. Driver ojol itu sudah memberikan penjelasan dan menunjukkan bukti orderan namun sekuriti tersebut mengalungkan borgol di lehernya.

Sekuriti tersebut mengintimidasi Ahmad. Bahkan Setia Budi meminta karyawan Steaky Steak Banjarbaru memvideokan tindakannya terhadap driver ojol tersebut. “Dia meminta untuk dilakukan foto dan juga video kepada salah satu karyawan Steaky Steak Banjarbaru agar sebagai bukti,” urai Zuhri.

Rekaman video itu pun lalu viral di media sosial. Dalam video beredar, driver ojol yang mengenakan jaket warna kuning itu hanya bisa pasrah lehernya dipiting pakai borgol meski sudah memberi penjelasan kepada sekuriti tersebut.

“Kamu disuruh siapa, kamu tahu ini penipuan, kamu jangan lagi disuruh-suruh ambil duit ke sini. Kalau kamu ambil, ku borgol leher kamu,” kata sekuriti dalam video tersebut sambil mengalungkan borgol di leher driver ojol itu.

Pihak kepolisian pun memediasi keduanya dengan mempertemukan driver ojol dan sekuriti tersebut di Polres Banjarbaru pada Jumat (9/6) pagi. Setelah memberi keterangan, keduanya sepakat untuk berdamai. “Kedua belah pihak sudah kita ketemukan dan berujung perdamaian,” jelas Zuhri.

Zuhri menegaskan kasus ini tidak dilaporkan ke polisi. Pihaknya berinisiatif untuk mendamaikan hingga driver ojol memutuskan tidak memperpanjang masalah tersebut. “Driver ojol tidak memperpanjang permasalahan ini,” pungkasnya.

Sementara sekuriti rumah makan Steaky Steak, Setia Budi menjelaskan alasan dibalik terjadinya peristiwa yang menghebokan itu. Dikatakannya, si driver ojol datang ingin menagih uang keamanan selama tiga bulan ke depan.

“Saya tau aja gojek itu suruhan. Saya cuma menggertak aja biar gak lagi mau disuruh-suruh seperti itu,” kata Budi yang juga berprofesi sebagai tukang sampah itu.

Budi mengaku, sebelumnya sudah memberi imbauan pada si ojol. Agar tidak mau menerima orderan jika berkaitan dengan penagihan uang.

Puluhan driver ojol mendatangi Reskrim Polres Banjarbaru mereka melaporkan atas tindakan salah seorang warga terhadap rekan mereka yang sempat viral di media sosial.

 

Terpisah, pimpinan dari Maxim Kalimantan Selatan (Kalsel) Richie Rafsanjani mengatakan, pihaknya telah mengetahui informasi kejadian itu. “Awalnya kabarnya dari grup, sudah mulai ramai dibahas, dan rekanan mulailah mencari tahu keberadaan ojol, untuk mengetahui kronologisnya,” kata Richie.

Setelah mengetahui kronologisnya, pihak Maxim melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banjarbaru untuk memberikan keterangan lebih jelas, karena diduga merusak nama baik. Maxim Kalsel juga menyerahkan kepada driver (Ahmad) apakah ingin tetap memproses jalur hukum atau tidak.

“Kami pihak Maxim akan selalu mensupport dan membantu para driver Ojol apabila mereka tidak melakukan kesalahan kepada konsumen,” pungkasnya. []

Penulis/Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com