PARLEMENTARIA SAMARINDA – DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda berharap Penanggung Jawab (PJ) sementara Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan ditunjuk nanti berasal dari Kaltim.
Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi saat ditemui awak media di ruang kerjanya di Lantai 1 Gedung DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Jumat (14/07/2023) mengatakan, boleh saja orang dari luar daerah yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur, hanya saja dia harus memahami Kaltim.
“Saya berharap Penanggung Jawab sementara itu orang yang memahami Kaltim dari karakteristik masyarakat Kaltim, demografinya dan lain-lain karena lebih efektif. Jangan kemudian Pj sementara itu diganti orang yang tidak tahu seluk beluk Kaltim,” tegas politisi dari Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini.
Untuk diketahui, Rektot Universitas Mulawarman (Unmul) Abdunnur diperbincangkan karena namanya masuk dalam usulan sebagai calon Pj Gubernur Kaltim untuk menggantikan Isran Noor yang akan habis masa jabatannya beberapa bulan lagi.
“Artinya boleh juga orang luar, cuma dia harus memahami Kaltim. Jadi saya sangat mendorong apabila Pj itu diisi oleh orang Kaltim,” lanjut Subandi.
Wakil rakyat kelahiran Sukoharjo, 25 Maret 1974 ini melanjutkan, seorang PJ juga harus mampu menjaga kesetabilan keamanan didalam proses Pemilihan Legeslatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Harus juga memperhitungkan punya jam terbang dan pengalaman serta punya track record yang bagus, karena sukses Pilkada, Pileg, dan Pilpres ini sesuatu yang sangat penting buat bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ia mengakui bahwa penunjukan Pj Gubernur adalah hak preogratif Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Namun Subandi berharap Mendagri tidak menafikan kemampuan putera daerah Kaltim, sehingga yang ditunjuk nanti dapat benar-benar merepresentasikan keinginan masyarakat Kaltim.
“Siapaun dia yang muncul dipermukaan, ada usulan Rektor dan lainnya, itu saya setuju. Yang jelas dia memiliki kemampuan melihat potensi Kaltim dan seorang Pj tentunya juga bisa melihat IKN (Ibu Kota Negara, red) sebagai peluang untuk masyarakat Kaltim,” ungkap Subandi. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono