Mau Makan Nasi Kulit? Ke Nasi Kulit Syuurga Aja!

SAMARINDA – BOSAN makan nasi dengan menu itu-itu saja? Cobain deh, Nasi Kulit Syuurga. Kuliner asal Yogyakarta ini menawarkan sensasi berbeda kala makan nasi. Sebab Nasi Kulit Syuurga memiliki menu utama yang disukai banyak orang, yakni kulit ayam.

Selain kulit ayam, paru dan ayam goreng dengan bumbu yang meresap nan lezat ikut menemani pula dalam hidangan Nasi Kulit Syuurga. Tersedia pula tambahan lauk telur, kulit, ayam, paru, juga kol atau kubis goreng. Ada juga ekstra bumbu dan ekstra sambal.

Bagi warga Kota Samarinda, mungkin brand Nasi Kulit Syuurga sudah tak asing lagi. Berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Gatot Subroto No. 36, Kelurahan Bandara, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Nasi Kulit Syuurga Samarinda telah hadir sejak tahun 2020.

Adalah Charles, seorang pengusaha muda Samarinda yang memboyong Nasi Kulit Syuurga ke Kota Tepian ini. Ia tertarik untuk mengembangkan usaha kuliner setelah menonton konten Jwest Bros di channel Youtube.

Ditemui beritaborneo.com saat ikut berpartisipasi memeriahkan ajang SukaRamai Fest Food Village, di halaman GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Rabu (9/8/2023), Charles yang membuka gerai Nasi Kulit Syuurga menceritakan awal mula ia tertarik menjadi mitra Nasi Kulit Syuurga.

“Waktu itu iseng-iseng ketemu Youtube Jwest Bros, kebetulan lihat dia lagi di Jepang. Kemudian dari list kontennya, ada nyempil satu komentar, cobain nasi kulit syurga. Sepertinya menarik deh menurutku kalau kita di Samarinda buka suatu yang baru pasti bisa booming,” katanya.

Dugaannya ternyata tepat. Saat pertama kali membuka Nasi Kulit Syuurga di Jalan Gatot Soebroto, Samarinda, kuliner ini langsung menarik minat warga Kota Tepian. Sayangnya, saat itu kondisi tengah dililit pandemi Covid-19.

“Pas awal grand opening itu booming banget walaupun covid jadi buka setengah jam harus tutup lagi, karena memang membludak baik itu dine in, take away, atau ojolnya,” ujar pemuda 23 tahun ini.

Charles mengungkapkan, menu yang paling banyak diminati pelanggannya adalah Nasi Bumbu Madura dan Rempah. Sementara bagi pelanggan dari kalangan anak muda, mereka lebih menyukai Nasi Nori. Satu lagi yang menjadi nilai plus Nasi Kulit Syuurga adalah harganya yang cukup ramah di kantong. Yakni per porsi hanya Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu.

Pria yang menempuh pendidikan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur ini memiliki kesukaan di bidang industri kreatif. Seperti membuat media online bernama Karja yang berfokus ke anak muda, berkerjasama dengan kumparan.com. Selain itu, Charles juga gigih dalam usaha sablonan untuk kepanitiaan kampus.

Charles mengaku, dia belajar banyak dari usaha gerobakan kecil. Kemudian, bersama teman-temannya, usahanya berkembang ke skala yang lebih besar. Hingga ia akhirnya membeli franchise Nasi Kulit Syuurga.

Dia mengatakan, Nasi Kulit Syuurga memiliki perbedaan dari kebanyakan nasi kulit pada umumnya yang menggunakan tepung.

“Bedanya kami adalah di kulitnya. Jika kebanyakan orang jual kulit ayam tapi ditepungin, sedangkan kami, selesai dibersihkan lalu dibumbui dan langsung digoreng. Tidak pakai tepung. Kita bisa krispi, ada tekniknya sendiri. Kalau pakai tepung, gampang saja jadi krispi, tapi kalau tidak pakai tepung, ada tekniknya,” jelas Charles yang juga memiliki usaha Cokomie di Taman Universitas Mulawarman (Unmul).

Menurut dia, makanan menjadi kebutuhan utama. Karenanya dia berharap usaha kulinernya bisa memberikan cita rasa yang baik dan berkesinambungan. “Usaha kuliner ini tricky (sulit -red). Kalau lihat yang lain, ada yang cuma satu tahun sudah selesai. Tapi kami, Puji Tuhan, ini sudah berjalan tiga tahun dan brandimage (citra merek -red) masih baik banget,” katanya.

“Jadi kalau orang tanya, mau makan nasi kulit di mana, sebagian besar sebut Nasi Kulit Syuurga. Kuliner ini cukup berhasil membangun citra di Kota Samarinda,” tutup Charles. []

Penulis: Hernanda | Penyunting : Agus P Sarjono