PARLEMENTARIA SAMARINDA – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Samarinda memulai perjalanan menuju pembangunan berkelanjutan dengan penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Samarinda Tahun 2025-2045.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengumumkan langkah ini dalam sambutannya saat acara Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kota Samarinda Tahun 2025-2045 di Crystal Ballroom Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Samarinda, Senin (4/9/2023).
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fuad Fakhruddin yang hadir dalam acara tersebut berharap pembangunan jangka panjang yang digagas Pemkot Samarinda memperhatikan kepentingan lebih luas.
“Perencanaan Kota Samarinda ke depan harapannya tentu yang ramah lingkungan. Kemudian memperhatikan kepentingan yang lebih luas lagi, karena pada dasarnya Samarinda akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara,” papar Fuad, sapaanya akrabnya, kepada beritaborneo.com usai acara,
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga mengingatkan Pemkot Samarinda untuk lebih memperhatikan masalah transportasi umum.
“Kota Samarinda membutuhkan transportasi yang mudah dan menjangkau seluruh wilayah. Karena tidak menuntup kemungkinan, Samarinda ikut terkena imbas migrasinya penduduk sehingga akan terjadi kemacetan,” kata Fuad.
Menurut anggota dewan kelahiran Loa Bakung, 12 Juli 1980 ini, pembangunan jangka panjang Kota Samarinda harus berpusat pada sarana dan prasarana transportasi massal. Apalagi di Samarinda masyarakatnya banyak menggunakan alat transportasi sungai dan darat.
“Jadi pembangunan lebih difokuskan pada transportasi umum. Semua dioptimalkan, karena kita ada transpotasi sungai dan darat,” ujarnya mengakhiri pembicaraan. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono