PARLEMENTARIA KALTIM – RAPAT Paripurna ke-30 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masa siding III Tahun 2023 hanya dihadiri 12 anggota dewan. Namun rapat tetap dilaksanakan dengan kesepakatan bersama karena sebagian besar anggota dewan masih di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Rapat Paripurna ke-30 tersebut mengagendakan Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023 dan Penyempaian Nota Penjelasan Keuangan dan Raperda tentang APBD TA 2024 di Gedung Utama Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Jumat (08/09/2023).
Ditemui awak media usai memimpin rapat paripurna, Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan banyak anggota dewan yang terbentur dengan agenda partainya di Dapil masing-masing karena telah memasuki tahun politik. Namun demikian rapat paripurna tetap diselenggaran dengan ada kesepakatan bersama dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Banyak jadwalnya terbentur karena tahun politik. Banyak yang ke Dapil dan hari ini hanya satu wakil ketua yang tidak hadir. Sementara besok kita ada kunjungan. Jadi ada yang duluan berangkat tapi ada kesepakatan bersama untuk tetap dilanjutkan,” jelas politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Anggota dewan dari Dapil Balikpapan ini berharap, ada ongkos transport bagi setiap anggota dewan yang menghadiri rapat paripurna agar ke depannya anggota dewan rajin untuk hadir mengikuti rapat.
“Menurut saya, setiap anggota dewan mengikuti paripurna diberikan transport tapi tidak ada nomenklatur itu sehingga beberapa anggota dewan yang bolak-balik misalnya dari Balikpapan dia kesini lewat tol Rp500 ribu pulang dan pergi,” ujarnya.
“Kalau periode yang lalu ada, sehingga setiap hadir ada ongkos transport tapi saya tanya ke Sekertaris Dewan tidak ada nomenklatur, dan hanya teguran dari fraksi kepada anggota yang tidak hadir, serta kita berikan award,” ungkap pria yang akrab disapa Hamas ini. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono