PARLEMENTARIA KALTIM – DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berharap perguruan tinggi yang ada di Provinsi Kaltim dapat membuka jurusan pendidik Sekolah Luar Biasa (SLB).
Demikian harapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim kepada Puji Setyowati kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-35 di Gedung Utama Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Senin (25/09/2023).
Dia mengatakan, saat ini di Kaltim ada 11 SLB negeri dan 19 SLB swasta. Dengan jumlah total 30 SLB se-Kaltim, namun kebutuhan gurunya masih sangat kurang. Karena itulah, Puji mendorong perguruan tinggi yang ada di Kaltim dapat membuka jurusan pendidikan SLB guna memenuhi kebutuhan guru di SLB yang ada di Kaltim.
“Saat ini banyak sekali orang tua yang belum berani untuk menunjukan kepada umum bahwa anaknya berkebutuhan khusus atau punya talenta tapi berkebutuhan khusus, padahal anak-anak itu memerlukan pendidikan yang tepat,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Samarinda ini mengatakan, pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk dapat bekerja sama dengan kampus negeri yang ada di Kaltim untuk membuka jurusan pendidikan guru SLB dan menghitung berapa guru yang diperlukan.
“Dinas Pendidikan perlu bekerjasama dengan universitas negeri membuka jurusan untuk SLB karena kurangnya guru. Dengan membuka jurusan khusus, kebutuhan guru bisa tercukupi dan kami akan mengkaji lebih dulu berapa kebutuhannya,” kata Puji, sapaan akrabnya.
Wakil rakyat yang juga duduk di posisi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kaltim ini mengungkapkan, untuk tahun 2024 Dinas Pendidikan mendapatkan anggaran yang cukup besar, sehingga dia berharap anggaran itu dapat juga dialokasikan untuk pengembangan SLB.
“Kami akan melihat lagi apa yang tertuang dalam RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah, red), sehingga kami akan support kalau itu untuk pengembangan guru, khususnya untuk SLB dan penyediaan sarana dan prasarana untuk SLB,” pungkasnya. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono