RASAU JAYA – Desa Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kedatangan tamu besar. Adalah Joko Widodo, Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia yang datang ke desa tersebut. Dia tak sendiri, ada serombongan dari Jakarta dan Kalbar tim pemenangan yang mendampingi.
Joko Widodo menjadi calon presiden pertama yang mengunjungi Rasau Jaya. Tidak ada capres lain yang pernah datang ke daerah itu, bahkan beberapa presiden sekalipun. “Baru Pak Jokowi yang datang ke sini,” kata satu di antara warga setempat, Rosnawati (31), Senin sore (23/6).
Kabupaten Kubu Raya merupakan pemekaran dari Kabupaten Pontianak sejak tujuh tahun lalu. Di wilayah ini, banyak penduduk rantau dan transmigran dari Pulau Jawa.
Satu di antara warga rasau Jaya, Imon (53), mengatakan sebelum Jokowi, baru Presiden Soeharto yang pernah datang ke lokasi tersebut. Presiden selanjutnya belum pernah ada yang datang menilik daerah itu. “Presiden Soeharto datang kira-kira tahun 1982,” ucap Imon.
Jokowi datang ke Kabupaten Kubu Raya untuk berkampanye. Sejumlah hal yang ia sampaikan saat berkampanye adalah mengenai perbaikan manajemen pertanian, dan meminta warga untuk memilihnya di 9 Juli nanti. “Jangan lupa, salam dua jari,” kata Jokowi dalam kampanyenya.
Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan merespons dan bereaksi terhadap berbagai isu negatif yang terus menyudutkannya. Ia menyatakan, tak akan berdiam diri menghadapi berbagai isu yang dianggap akan merugikannya.
Saat berkampanye di Desa Rasau Jaya, Jokowi mengaku telah mengidentifikasi 23 isu yang menyerangnya. “Mentang-mentang saya kurus dipikir penakut. Ya, belum mengerti saya itu namanya,” kata Jokowi, disambut riuh peserta kampanye.
Namun, Jokowi mengaku senang karena di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tak tersebar fitnah yang menyudutkannya. Ia meminta warga untuk tak mentah-mentah memercayai kabar miring tentang dirinya.
Di Kalbar, Jokowi rencananya akan bertemu dengan kelompok relawan dan sejumlah tokoh masyarakat. Selain itu, akan digelar juga konsolidasi pemenangan yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Di hadapan warga Kubu Raya, Jokowi berjanji membangun rumah sakit di Kubu Raya. Itu jika terpilih pada Pemilu Presiden 2014. Janji itu dilontarkan Jokowi saat memperkenalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Saat itu, ada yang mengingatkannya bahwa di Kubu Raya belum ada rumah sakit. “Belum ada rumah sakit ya? Oiya, kabupaten baru, untung diingetin. Ya, nanti ya,” kata Jokowi.
Tak hanya berjanji, Jokowi juga meminta warga mengingatkannya untuk merealisasikan pembangunan rumah sakit di Kabupaten Kubu Raya jika terpilih sebagai presiden. Ia mengatakan, warga yang kurang mampu akan dibantu biaya pengobatannya dengan program KIS. “Nanti tolong diingetin, kalau pemimpinnya lupa, rakyatnya harus ngingetin,” ujarnya.
Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah pemekaran. Pemekaran kabupaten ini secara resmi berlaku sekitar tujuh tahun lalu. Di wilayah ini, banyak penduduk rantau dan transmigran dari Pulau Jawa. [] RedHP/KTB/KCM