KUTAI KARTANEGARA – EKSTRAKURIKULER menjadi salah satu sarana pengembangan potensi anak di sekolah. Hal ini tidak terlepas pula dari dukungan para guru yang berperan.
Adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tenggarong, yang memiliki segudang prestasi membanggakan serta seimbang antara prestasi akademik dan non akademiknya juga tak mau kalah saing untuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum Rabbiatul Huda menjelaskan, SMP Negeri 1 Tenggarong kini telah memiliki 18 ekstrakurikuler untuk menunjang minat bakat dari para siswanya.
“18 Ekskul ini kami masksimalkan terus untuk bisa menaungi keinginan dan bakat dari masing-masing siswa. Ekskul ini bukan hanya yang berkenaan dengan non akademik saja, namun juga ada yang akademik,” ungkapnya ketika ditemui beritaborneo.com di ruangannya, Selasa (30/01/2024).
18 ekstrakurikuler yang ada ini diantaranya adalah Ekstar (tari), Eksmus (musik), Sains Club, multimedia, vollyball, Palang Merah Remaja (PMR), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), English Club, Baca Tulis Qur’an (BTQ), futsal, renang, Pramuka, marching band, Paskas, Math Club, teater, basket, dan sepak bola.
“Jika ditanya yang paling banyak peminatnya, semua seimbang. Namun, jika bicara soal anggota terbanyak itu ada basket, Paskas, dan marching band,” sebutnya.
Rabbiatul Huda menjelaskan, hampir setiap ekskul mempunyai prestasi masing-masing. Bahkan setiap minggu selalu ada pembacaan juara-juara lomba yang diikuti oleh siswa. Pembacaan ini dilakukan di lapangan sekolah bersamaan dengan upacara bendera pada hari Senin.
Prestasi-prestasi ini kata dia, tidak hanya berbentuk kemenangan lomba saja. Namun juga penampilan memukau pada event-event besar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
Wakasek Kurikulum itu juga mengungkap bahwa pihak sekolah sangat bangga dengan adanya cetakan prestasi yang dibuat terus oleh para muridnya ini.
“Harapannya semoga ke depan, seluruh ekskul akan lebih banyak meraih prestasi, entah itu tingkat kabupaten atau sampai nasional,” harapnya. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono