Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – CALON Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan hadir langsung dalam Kampanye Nasional Perubahan di halaman parkir Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasim, Samarinda, Rabu (07/02/2024).
Sejak siang, ribuan massa pendukung dan simpatisan capres yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini telah memadati tempat acara.
Anies Baswedan yang tiba tepat pukul 15.30 Waktu Indonesia Tengah (Wita) langsung didaulat memberikan orasinya. Sebelumnya, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Anies – Muhaimin Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Harun Al Rasid terlebih dahulu memberikan orasi singkat.
Di depan ribuan pendukungnya, Anies Baswedan menyampaikan pesan perubahan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat membacakan spanduk yang dibawa salah satu simpatisan, bertuliskan “Pertalite Sulit, Antri Panjang di SPBU”. Dia langsung merespon spanduk tersebut.
“Bagaimana mungkin kalau sumbernya di Kalimantan Timur orang kesulitan dapat BBM ?. Jangan sampai warga Kaltim tidak merasakan kemakmuran di tanah sendiri. Betul tidak?” kata Anies yang hadir bersama istri tercinta Fery Farhati, dan anak perempuannya Mutiara Annisa Baswedan yang akrab disapa Tia.
Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak para pendukungnya, khususnya kaum ibu-ibu, untuk menjadi pejuang perubahan. Ia meminta mereka untuk merekam pidatonya dengan ponsel dan menyebarkannya kepada keluarga dan teman-teman mereka.
“Kita ingin kebutuhan pokok harganya terjangkau, lapangan pekerjaan terbuka luas, dan mereka yang tinggal di pelosok tidak lagi tertinggal kesehatannya, tidak lagi tertinggal pendidikannya. Mereka harus mendapatkan kesetaraan kesempatan. Amin,” paparnya.
Capres 01 yang oleh para pendukung milenialnya akrab disapa Abah ini juga menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam berjuang untuk perubahan. Ia mengingatkan bahwa perjuangan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk jutaan saudara-saudara yang punya harapan sama.
“Kita berkumpul bukan sekadar untuk memenuhi lapangan. Kita berkumpul karena kita merapatkan barisan untuk perubahan. Kita menginginkan Indonesia yang adil, tidak lagi Indonesia yang penuh dengan ketimpangan, dengan ketidaksetaraan,” tegas Anies.
Orasi Anies Baswedan yang lantang menyuarakan ketimpangan dan ketidak-adilan itu mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Ali Hamdi. Menurutnya, apa yang disampaikan Capres nomor urut 01 sesuai dengan kondisi yang terjadi pada masyarakat Kaltim.
“Alhamdullilah orasinya mengena sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat kita, seperti problem kita di sini, kelangkaan BBM dan gas. Padahal di sini sumber atau tempat penghasilnya, maka ini harus ada perubahan,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar) ini.
Ali Hamdi yang dalam pemilu kali ini menjadi calon legislatif (caleg) untuk DPR RI dari PKS ini berharap, dengan kedatangan Anies Baswedan dan berkampanye di Samarinda dapat membakar semangat para simpatisan yang hadir untuk meningkatkan dukungan suara. Tujuannya, agar perubahan dapat terwujud dan Kaltim menjadi lebih maju.
“Mudah-mudahan ini sebagai inspirasi bagi masyarakat kita agar sadar bahwa perubahan itu sesuatu yang penting di saat seperti ini. Kita ingin yang lebih baik lagi. Jadi Kaltim akan mendukung capres nomor satu untuk perubahan,” tegas politisi PKS ini.[]
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
