KUTAI KARTANEGARA – SEKOLAH Luar Biasa (SLB) Negeri Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sudah bertahun-tahun menerima ratusan murid berkebutuhan khusus dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain menyediakan tempat untuk menempuh pendidikan, SLB Negeri Tenggarong juga menyediakan asrama sebagai tempat tinggal para murid.
Kepala SLB Negeri Tenggarong Erni menjelaskan, ada satu gedung asrama yang telah difungsikan sejak beberapa tahun lalu sebagai tempat tinggal murid yang rumahnya terlalu jauh dari sekolah.
Selain itu, asrama juga ditinggali oleh murid yang kondisi rumahnya tidak memungkinkan, maupun siswa yang kedua orang tua bekerja, sehingga harus meninggalkan sang anak sendirian saja di rumah.
“Kondisi asrama tersebut masih baik sebenarnya. Tapi, karena SLB Negeri Tenggarong ini menjadi satu-satunya SLB yang ada di sini, maka otomatis muridnya semakin banyak. Sehingga asrama itu menjadi penuh dan tidak bisa menerima seluruh murid yang membutuhkan,” jelasnya ketika ditemui beritaborneo.com di ruang Kepala SLB Negeri Tenggarong, Panji, Tenggarong, Jumat (02/02/2024).
Erni memastikan, pihaknya sangat senang dengan adanya asrama tersebut. Namun menurutnya, jika melihat dari kondisi murid saat ini, pihaknya sangat memerlukan satu lagi gedung asrama tambahan untuk memfasilitasi lebih banyak murid yang bersekolah di sana.
“Kami butuh satu lagi asrama, kami harap Pemerintah Kabupaten Kukar bisa mewujudkan hal tersebut. Nantinya kami akan coba ajukan proposal,” tutup Erni. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono