INTERNASIONAL – Maskapai penerbangan mulai membatalkan penerbangannya ke Afrika Barat. Virus ebola menjadi alasan mereka.
Dilansir CNN Money, Rabu 6 Agustus 2014, maskapai menyetop semua rute penerbangan ke tiga negara di Afrika Barat yakni Guinea, Sierra Leone, dan Liberia.
Seperti diketahui, Sierra Leone, Liberia, dan Guinea menjadi pusat penyebaran ebola. Pengidapnya pun lumayan banyak: 950 orang. Selain itu, negara terdekatnya, Nigeria, juga tercatat ada tujuh kasus ebola.
Maskapai pertama yang menarik diri pada bulan ini adalah Emirates. Mereka menghentikan penerbangannya ke Guinea. “Keamanan penumpang dan kru pesawat menjadi prioritas kami dan tak bisa dikompromi,” kata pihak maskapai.
Namun, maskapai lainnya tak menghentikan rute penerbangan seluruhnya, tapi mengurangi penerbangan mereka ke daerah itu.
“Penerbangan internasional ke negara itu menjadi lebih sedikit yang menyebabkan pendapatan dan aliran dana masuknya menjadi lebih sedikit,” kata Bank Dunia.
Pan-Africa dan penerbangan logistik regional kecil lainnya juga melarang penerbangan ke daerah itu.
Asosiasi Penerbangan Internasional atau International Air Transport Association (IATA) mengatakan, sedikit orang yang bepergian ke daerah yang terinfeksi ebola.
Virus mematikan ini memang memukul perekonomian Afrika Barat dan permukiman miskin. Wabah ini pun menyebabkan pertumbuhan ekonomi negara itu melambat.
Bank Dunia dan IMF memprediksi, di Guinea yang lebih dari 300 penduduknya meninggal karena terjangkiti virus ini, pertumbuhan ekonominya melambat dari 4,5 persen menjadi 3,5 persen. [] Viva