SAMARINDA – WALI Kota Samarinda Andi Harun menjamin, stok beras di Kota Samarinda menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, dalam kondisi aman. Bahkan ketersediaan beras saat ini, bisa berlangsung hingga setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Tidak usah dikhawatirkan karena stok beras kita cukup. Tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan menjelang dan saat bulan suci Ramadhan, bahkan setelahnyapun cukup,” tegas Wali Kota Andi Harun menjawab pertanyaan awak media usai Peresmian Puskesmas Sempaja, di Samarinda, Senin (4/3/2024).
Tentunya pernyataan Andi Harun tersebut memberikan angin segar bagi masyarakat Kota Samarinda di tengah deraan lonjakan harga beras dalam beberapa minggu terakhir ini.
Disisi lain Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda pada hari Jum’at (1/3/2024) mengadakan High Level Meeting yang dipimpin oleh Wakil Walikota Rusmadi Wongso. HLM sendiri digelar guna menjaga stabilitas inflasi jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
Dalam kesempatan membuka HLM, Rusmadi Wongso mengakui jika harga beras dewasa ini mulai merangkak naik bahkan sudah pecah rekor di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 18 ribu per kilogram.
Namun demikian Andi Harun tetap optimis, melalui evaluasi dan upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi, ditambah dengan komunikasi yang efektif, kelancaran distribusi yang terjamin, ketersediaan stok yang cukup maka keterjangkauan harga dapat terpernuhi.
“Dan apabila ada pengusaha atau pedagang yang nakal menaikan harga, maka kami akan melakukan inspeksi dengan mengadakan operasi pasar sehingga menjadi stabil kembali,” tegas Andi Harun. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono