MEMPAWAH – Warga di Kecamatan (Kec.) Sungai Kunyit, Kabupaten (Kab.) Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), dihebohkan dengan peristiwa kebakaran di Pasar Sungai Kunyit, Senin (11/03/2024) malam WIB. Musibah kebakaran ini terjadi saat umat muslim berbondong-bondong ke Masjid melaksanakan ibadah Salat Tarawih menyambut bulan suci Ramadan.
Api dengan cepat melalap bangunan-bangunan yang ada di kawasan Pasar Sungai Kunyit, Desa Sungai Kunyit Laut. “Api makin melebar kena ke ruko-ruko lainnya, kira-kira sudah lebih dari 7 ruko,” ujar Rizky, warga yang saat itu ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Rizky mengatakan, saat dirinya datang di TKP api sudah terlihat besar dan merembet ke ruko-ruko lainnya. “Kalau kejadiannya kurang tahu jam berapa, soalnya saat habis tarawih sekitar jam 9 malam dapat info ada kebakaran Pasar Sungai Kunyit. Jadi saya langsung ke lokasi,” jelas Rizky.
Rizky menyebut dirinya belum mendapatkan informasi mengenai adanya korban yang terjebak api ataupun tidak. “Kalau terkait korban jiwa sih belum ada dapat infonya. Mudah-mudahan lah tidak ada korban,” harap Rizky.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mempawah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sudarsono melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sungai Kunyit Ipda Dian Kristianto menyampaikan kronologi terjadinya kebakaran Ruko di kawasan Pasar Sungai Kunyit, Desa Sungai Kunyit Laut, yang terjadi pada, Senin (11/03/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Pertama kami sampaikan bahwa benar telah terjadi kebakaran Ruko di kawasan Pasar Sungai Kunyit, Dusun Sabar, Desa Sungai Kunyit Laut, tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Kapolsek Sungai Kunyit Ipda Dian Kristianto, Selasa (12/03/2024).
Dikatakan Kapolsek peristiwa kebakaran Ruko tersebut sempat mengagetkan warga yang sedang duduk santai di salah satu warung kopi (warkop) di Pasar Sungai Kunyit. “Awalnya ada beberapa warga yang sedang santai di satu di antara warkop pasar. Kemudian datang pengendara sepeda motor dari arah Mempawah melihat api di atas atap ruko konter dan langsung berteriak kebakaran, sehingga warga yang sedang santai ikut lari ke jalan dan memang benar api sudah menjalar,” jelas Kapolsek.
Setelah itu kata Kapolsek, warga yang sudah melihat adanya api langsung berusaha memberikan pertolongan seadanya. “Warga yang melihat kebakaran dan berdatangan langsung berusaha mendobrak pintu ruko konter, dan saat berhasil terbuka melihat ada kobaran api dari bagian atas dan sudah mulai membakar bagian tangga kayu yang menuju lantai bawah,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menyampaikan, dari musibah kebakaran tersebut, ada 8 ruko terbakar. “Jumlah ruko yang terbakar 8 dengan ukuran lebar 4 meter x Panjang 20 meter, dengan kondisi bangunan merupakan bangunan dinding semen bermateri kawat simpai dan lantai papan,” jelas Kapolsek.
“Kemudian api dapat dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan sekitar pukul 23.40 WIB,” kata Kapolsek setempat. []
Redaksi07