PPD Kegiatan Pengendalian Pembangunan Kreatif dan Komprehensif

SAMARINDA – KEMENTERIAN Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaksanakan Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) Tahun 2024.

Pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi termasuk kabupaten/kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan, pencapaian pelaksanaan dan inovasi pembangunan.

PPD sendiri merupakan kegiatan pengendalian perencanaan pembangunan daerah oleh pemerintah pusat melalui evaluasi kreatif dan komprehensif terhadap pembangunan daerah yang penilaiannya dilaksanakan setiap tahun.

Di hadapan jajaran tim penilai, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Yusliando melakukan pemaparan terkait progres pembangunan yang telah dicapai hingga tahun 2024. Pemaparan dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Mercure Jalan Mulawarman Samarinda, Rabu (13/3/2024).

Dalam paparannya Yusliando menyampaikan capaian pembangunan yang berhasil dicatatkan Pemprov Kaltim. Mencakup pembangunan bidang ekonomi, sosial, pengentasan kemiskinan dan pembangunan daerah secara luas.

Dia juga menyampaikan secara gamblang dan sistematis prinsip pembangunan Kaltim Tahun 2024-2026 yang mengusung tema “Membangun Kaltim untuk Nusantara”. Tema ini diangkat sesuai dengan arah pembangunan Kaltim ke depan yang mempersiapkan diri sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam PPD penilaian tidak hanya dilakukan pada unsur perencanaan pembangunannya saja, tetapi juga sampai pada unsur capaian pembangunan, apakah sesuai dengan target sasaran dan sejauh mana outcome-nya.

Dalam proses penilaiannya pada tahap II ini, tim penilai melakukan wawancara dan verifikasi lapangan kepada jajaran perangkat daerah dengan maksud untuk memperoleh informasi dan konfirmasi terkait pencapaian pembangunan sejak tahapan awal perencanaan hingga pada tahapan capaian pembangunan, berkaitan dengan kualitas perencanaan, kualitas capaian hasil, aspek manfaatnya juga termasuk inovasi daerah yang dilakukan. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono