POLITIK – PASANGAN calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming menang telak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Bagi Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kaltim Seno Aji, kemenangan Prabowo – Gibran adalah sesuatu yang wajar. Sebab menurut dia, masyarakat Kaltim memiliki pandangan yang sama dengan visi misi paslon nomor urut 02 ini.
“Kami memberikan penjelasan kepada masyarakat apa visi dan misi calon Presiden dan calon Wakil Presiden dari nomor urut 02, ternyata itu diterima dengan baik oleh masyarakat. Terbukti pada saat 14 Februari yang lalu Prabowo unggul di Kaltim. Ini prestasi yang luar biasa,” kata Seno -sapaan akrabnya, ditemui awak media di Gedung Rapat Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Jumat (15/03/2024).
Seno yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim ini berharap, Kaltim mendapat porsi pembangunan yang lebih besar lagi dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) setelah dilantiknya Prabowo – Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tak hanya itu, dia juga berharap ada kader Partai Gerindra dari daerah pemilihan Kaltim yang diangkat menjadi menteri.
“Kami berharap setelah terpilihnya Prabowo, Kaltim akan mendapatkan pembangunan yang luar biasa dengan adanya IKN dan mendorong kader Partai Gerindra yang duduk di DPR RI Budisatrio Djiwandono dapat menjadi menteri,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Diketahui, pasangan nomor urut 02 Prabowo – Gibran memperoleh raihan 1.542.346 suara, unggul jauh dari saingannya paslon 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan 448.046 suara. Sementara paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya 240.143 suara.
Hal itu berdasarkan rekapitulasi atau penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2024). Rekapitulasi wilayah Kalimantan Timur disampaikan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kaltim, Fahmi Idris, di depan saksi paslon dan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
KPU juga mencatat, jumlah warga pada Daftar Pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kaltim mencapai 2.778.644 orang, namun warga yang menggunakan hak pilihnya hanya 2.163.390 orang. Adapun jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tercatat 39.488 orang, dan yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) berjumlah 75.163 orang.
Secara keseluruhan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Kaltim sebanyak 2. 278.041 orang. Adapun jumlah suara yang dinyatakan tidak sah yakni 47,506 suara, dan sebanyak 2.230.535 suara dinyatakan sah. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono