SAMARINDA – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda berhasil memadamkan kebakaran di gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Samarinda yang mengakibatkan kerusakan pada dua unit rumah dinas guru dan 20 ruang kelas. “Api diduga bermula dari perumahan guru yang terletak tepat di belakang sekolah,” kata Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH, di Samarinda, Selasa (19/03/2024).
Diceritakannya, kebakaran yang terjadi pada, Selasa siang itu berlangsung mulai sekitar pukul 11.20 Wita dan berhasil dikendalikan pada pukul 13.10 Wita. Lokasi kejadian berada di Jalan Wijayakusuma V-A, Perumahan Guru Rukun Tetangga (RT) 17 di Kelurahan (Kel.) Air Putih, Kecamatan (Kec.) Samarinda Ulu.
Disampaikan Hendra, kendala yang dihadapi tim pemadam adalah akses jalan yang sempit dan ketersediaan sumber air yang minim. Namun, berkat bantuan dari relawan dan koordinasi yang baik antar unit, api berhasil dikuasai. Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, dengan dugaan sementara adalah arus pendek listrik di lantai dua salah satu rumah. Tiga orang dilaporkan mengalami sesak nafas akibat insiden ini.
Unit yang terlibat dalam penanganan kebakaran meliputi Disdamkar Kota Samarinda dengan beberapa posko bantuan, Satuan Relawan Pemadam kebakaran (REDKAR), Satuan Pemadam Kebakaran (PMK) Swasta, dan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) terkait.
Keamanan dan kesehatan di lokasi kejadian ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Samarinda Ulu, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Patroli Beat 110, Palang Merah Indonesia (PMI), Samarinda Siaga 112, Emergency Medical Team, dan Indonesian Escorting Ambulance. Tim Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah kerugian dan dampak lebih lanjut dari kebakaran ini. []
Redaksi07