KUTAI BARAT – Upacara Penutupan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-119 tahun anggaran 2024, Rabu (20/03/2024) kemarin, secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Khusus TMMD ke-119 2024 di Komando Distrik Militer (Kodim) 0912/Kutai Barat (Kubar), upacara penutupan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayor Jenderal TNI Tandyo Budi R.
Penutupan TMMD ke-119 yang mengusung tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” merupakan bagian dari program lintas sektoral yang diprakarsai oleh TNI bersama Kementerian dan Lembaga Pemerintah terkait, serta melibatkan seluruh komponen masyarakat yang bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah 3T (Tertinggal, Terisolir dan Terluar), sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakasad yang tiba di Bumi Etam Kalimantan Timur satu hari sebelumnya membawa rombongan ke Kutai Barat, di antaranya Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Wakil Asisten Teritorial Bidang Ketahanan Wilayah, Komunikasi Sosial dan Bakti Brigadir Jenderal TNI Taufig Shobri, Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Kesiapan Operasi Brigadir Jenderal TNI Irnando Arnold B Sinaga dan Perwira Pembantu Utama (Paban) VII/Kerja sama Teritorial Kolonel Infanteri Endar Setyanto.
Dalam amanat Kasad yang dibacakan Wakasad saat upacara menyampaikan, TMMD ke-119 2024 yang telah dikerjakan dengan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di 50 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, di antaranya pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti pembukaan jalan baru, peningkatan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan tanggul/talud, pemasangan gorong-gorong, pembuatan Pos Keamanan Lingkungan, pembuatan sarana olahraga, rehab tempat ibadah (Masjid, Gereja dan Pura), rehab rumah tidak layak huni dan tempat mandi cuci kakus, pembuatan Sumur Bor, rehab sekolah, gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah.
Selain sasaran fisik, Wakasad juga menyampaikan bahwa terdapat kegiatan sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat meliputi bela negara, ketahanan nasional, stunting, Posyandu dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM), pertanian, peternakan, keamanan dan ketertiban masyarakat, bahaya narkoba, radikalisme, pembersihan lingkungan, penanaman pohon dan ketahanan pangan.
Ia juga menyampaikan, keberhasilan TMMD ke-119 ini berkat adanya usaha dan kerja keras oleh personel satuan tugas TMMD, yang telah bekerja turut menyukseskan kegiatan ini, serta seluruh lembaga swadaya masyarakat dan seluruh komponen masyarakat, instansi jajarannya. “Hasil TMMD nantinya akan diserahkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten Kota setempat yang akan digunakan dan dipelihara bersama-sama sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama,” kata Kasad yang dibacakan Wakasad.
Sebelum bertolak ke Kota Minyak Balikpapan untuk melanjutkan kunjungan kerja, setelah memimpin upacara, Wakasad didampingi Bupati Kutai Barat, FX Yapan melaksanakan peninjauan bakti sosial pengobatan gratis dan peninjauan pasar murah yang berada tidak jauh dari lapangan upacara. []
Penulis: Irwanto Sianturi | Penyunting: Hadi Purnomo