SAMARINDA – SUARA tetabuhan bedug menggema di halaman halaman Masjid As-Sabirin Sungai Keledang Samarinda Seberang, Minggu (25/3/2024). Tak kurang dari 30 kelompok ikut menjadi peserta dalam Festival Bedug Sahur yang digelar Pemuda-Pemudi Samarinda Seberang (PPSI) ini.
Ribuan warga pun memadati seputaran halaman masjid dan antusias menyaksikan para peserta Festival Bedug Sahur sehingga menyebabkan Jalan Bung Tomo yang menjadi rute peserta macet total.
Apalagi para peserta yang didominasi anak muda dan remaja ini cukup kreatif dalam melengkapi penampilan mereka. Tidak hanya membawa bedug lalu ditabuh, tapi mereka juga menggunakan alat musik tambahan seperti seperti bonang, perkusi dan alat musik tradisional lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku takjub akan partisipasi warga. Dia juga mengapresiasi para peserta yang kali ini didominasi anak muda. “Saya kira bedug sahur itu bagus dalam rangka syiar Ramadhan,” kata Andi Harun menyampaikan kesannya.
Namun demikian Andi Harun meminta kepada panitian pelaksana festival untuk dapat juga menjaga ketertiban dalam pelaksanaannya. Terutama menyangkut pengaturan lalu lintas dan parkir kendaraan.
“Hanya saja kepada pelaksana, kami himbau agar menyiapkan juga panitia atau petugas yang bisa mengatur lalulintas,” pesannya.
Dia menekankan hal ini karena agar acara festival dapat berjalan lancar dan di sisi lain arus lalulintas di sekitar tempat acara juga tidak mengalami kemacetan. “Dilakukan pengaturan lalulintas sehingga tidak merugikan kepentingan pengguna jalan, sehingga kegiatan ini dua-duanya bisa jalan dengan lancar,” tandasnya.
Paduan suara musik tradisional serta puji-pujian dengan gerakan tertentu membuat penampilan para peserta ini penuh gaya. Tidak hanya alat musik, mereka juga mengarak miniatur bangunan bercorak islami. Seperti miniatur masjid yang diletakkan di bagian depan.
Semua perlengkapan tersebut mereka dorong dengan menggunakan gerobak yang dilengkapi ornamen hiasan dengan penuh kreativitas. “Kegitan ini adalah simbol dari pian-pian semua dalam menggelorakan syiar Ramadhan ini,” pungkas Andi Harun. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono