TANJUNGPINANG – Dua Desa di Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak Rabu (20/03/2024) hingga hari ini. Dua desa yang terdampak tersebut yaitu Desa Batubi Jaya dan Desa Gunung Putri, dengan jumlah Jiwa yang terdampak akibat Karhutla itu sebanyak ribuan orang karena kabut asap.
Untuk Desa Batubi Jaya sendiri yang terdampak sebanyak 1.934 Jiwa dan Desa Gunung Putri yang terdampak berjumlah 1.233 Jiwa. “Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi sejak Rabu (20/03/2024), hingga sekarang dan kondisi terkini kabut asap masih melanda di dua Desa yaitu Desa Batubi Jaya dan Desa Gunung Putri, dengan ribuan jiwa yang terdampak,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika saat dihubungi Jum’at (22/03/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan kondisi jalan lintas Ranai – Batubi tertutupi kabut asap karhutla, sehingga mengganggu penglihatan. Jarak pandang, berkisar antara 2 sampai dengan 20 meter di beberapa lokasi. Pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada dan menggunakan masker apabila berkendara di Jalan lintas Ranai – Batubi terdampak kabut asap.
“Kami mengimbau, kepada terutama untuk masyarakat Kecamatan Batubi dan Kecamatan lainnya, untuk selalu waspada dan menggunakan masker jika melintas jalan yang terdampak kabut asap,” ujar Darmika. Sebelumnya, BPBD Natuna mencatat lebih dari 240 hektare hutan dan lahan terdampak kebakaran yang terjadi selama 3 hari terakhir. Api pun belum bisa dipadamkan sepenuhnya. Atas kejadian karhutla tersebut, Pemda Natuna pun telah menetapkan status tanggap darurat bencana. []
Redaksi08