SAMARINDA – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Samarinda menekankan kepada masyarakat, pengusaha, pusat perbelanjaan dan sejenisnya agar lebih banyak menggunakan komponen produk lokal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bingkisan lebaran (parsel) yang mereka jual.
Kebijakan ini sebagaimana dituangkan dalam Surat Edaran Walikota Samarinda Nomor 500.2/0789/100.14 yang menggaris bawahi pentingnya pengendalian inflasi, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi UMKM.
“Kami bisa menghimbau bagi dermawan dan seluruh masyarakat yang akan memberikan bantuan, atau sedeqah atau parsel atau apapun kepada masyarakat, kami himbau untuk memprioritaskan produk UMKM,” demikian himbauan Walikota Samarinda Andi Harun saat wawancara dengan awak media, di Samarinda, Rabu (3/4/2024).
Andi Harun juga menekankan agar penggunaan produk lokal UMKM ini dengan komposisi sebesar 50 persen dari keseluruhan isi parsel tersebut.
Dengan demikian diharapkan dapat memberikan dukungan langsung bagi UMKM untuk semakin berkembang dan tentunya sangat berpengaruh kepada perkembangan positif perekonomian masyarakat Samarinda.
“Supaya selain bermanfaat bagi kemanusiaan, juga bermanfaat bagi kegiatan ekonomi UMKM kita,” jelasnya.
Kebijakan ini tentunya mencerminkan komitmen Pemkot Samarinda untuk memberikan dukungan bagi pengembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memberikan nilai tambah produk lokal.
Dengan memprioritaskan penggunaan produk lokal UMKM, diharapkan dapat memberikan stimulus ekonomi yang signifikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkhusus di bulan suci Ramadhan dan menjelang perayaan hari besar keagamaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Semua informasi mengenai UMKM dan produknya yang ada di Kota Samarinda bisa diperoleh di Dinas Perindustrian dan KUKM yah, dan mereka sudah menyediakan itu dalam website-nya,” pungkas Andi Harun. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono