TENGGARONG – KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan pemenang Lomba Cipta Karta Maskot. Pengumuman pemenang lomba disampaikan kepada awak media di Kantor KPU Kukar, di Tenggarong, Sabtu (27/04/2024).
Sebanyak 11 peserta dari berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Kukar mengikuti lomba. Si Tenggarong Pilkada (Si Teda) karya Halifah Nur Rahmansyah terpilih menjadi maskot Pilkada Kukar 2024.
Ketua KPU Kukar Rudi Gunawang menjelaskan, dari karya 11 peserta tersebut “Si Teda” menjadi satu-satunya desain maskot yang tidak biasa serta berbeda dari kebanyakan. Maskot ciptaan Halifah Nur Rahmansyah ini terinspirasi dari flora di Kukar bernama Bunga Tegaron yang memiliki nama latin Crataeva Nurvala atau Crataeva Adansonii.
“Biasanya Maskot identik dengan binatang, seperti pesut, lembuswana, atau orang utan. Kami ingin tampil beda, makanya dipilih tanaman,” bebernya.
Selain “Si Teda”, terdapat dua karya lainnya yang masuk tiga besar, yakni posisi kedua ditempati Gusti Prayogo Pangestu dengan maskot Si Kulih, dan posisi ketiga ditempati Miftach Arifin dengan maskot Ermo.
“Pilihan akhir kepada “Si Teda” merupakan kesepakatan bersama, karena keinginan untuk memperkenalkan kearifan lokal, yaitu Kutai. Maskot Si Teda merupakan salah satu bahan makanan khas kutai yang sudah punah dengan memiliki warna dominan hijau, juga menjadi maskot pertama yang memiliki jenis kelamin perempuan,” timpalnya.
“Dalam penilaian, kami juga telah aktif berkomunikasi dengan pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,” sambungnya.
Diharapkan, “Si Teda” sebagai maskot akan membantu mempromosikan Pilkada Kukar 2024. Selain itu dapat digunakan untuk berbagai promosi lainnya, seperti membuat boneka untuk merchandise dan mempromosikan salah satu kuliner khas Kutai yang sekarang hampir tidak ada lagi.
“Mudah-mudahan maskot ini bisa membantu promosi Pilkada dengan nilai budayanya. Maskot ini juga warga Kukar yang membuat design,” tutupnya.
KPU Kukar bakal melaunching Si Teda secara resmi pada 30 April mendatang, bersamaan dengan jadwal KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono