Pemprov Kaltim Raih Opini WTP ke-11 Kali

SAMARINDA – LAPORAN keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun Anggaran 2023 kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Ini merupakan raihan ke 11 yang diperoleh secara berturut-turut bagi Pemprov Kaltim.

“Raihan opini WTP ini sudah memenuhi kriteria dari kewajaran informasi laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah,” jelas Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang saat menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim dan Pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kaltim yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung B Jalan Teuku Umar Samarinda, Kamis (8/5/2024).

Kewajaran informasi laporan keuangan itu sambung Pius, berupa kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD dan juga instansi vertikal, yang telah berkolaborasi sehingga hasil opini yang disampaikan oleh BPK RI terhadap pelaksanaan APBD 2023 yang lalu mendapat predikat opini WTP.

“Ini adalah WTP ke 11 berturut-turut. Ini adalah prestasi yang menurut saya menjadi modal bagi kita, tidak hanya pemerintah daerah tetapi juga DPRD, karena penyelanggaraan pemerintah daerah itu berdua. Termasuk teman-teman instansi vertikal yang saling mengingatkan tentang pentingnya mengedepankan pendekatan-pendekatan transparansi, akuntabilitas dan profesionalitas di dalam pengeloaan keuangan,” papar Akmal Malik.

Dia berharap, walaupun dalam LHP BPK RI masih ada catatan-catatan, diantaranya persoalan kota harus lebih detail, persoalan beasiswa, persoalan aset, persoalan swakelola, yang memang harus dibenahi ke depan.

“Secara umum sangat baik, tetapi sekali lagi kita berharap catatan-catatan yang tadi disampaikan akan segera kita tindaklanjuti dalam waktu yang secepat-cepatnya,” tutupnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono