Sidak SMA 10, Pj Gubernur: Kalau Mau Profit, Mending Berdagang Saja

SAMARINDA – SEBAGAI tindak lanjut adanya beberapa aduan berkaitan dengan kekurangan di dalam asrama, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda, Senin (13/4/2024).

“Kami menerima beberapa pengaduan tentang kekurangan di dalam asrama. Itulah mengapa saya datang hari ini. Saya ingin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, pengelola asrama dan melihat langsung kondisi di lapangan,” kata Pj Gubernur Akmal Malik usai melakukan peninjauan.

Dia mengatakan SMA 10 Samarinda adalah lembaga pendidikan, bukan lembaga profit. Oleh sebab itu, sekolah harus mengejar aspek pendidikan bukan mengejar profit. “Kalau mau mengejar profit, mendingan berdagang saja di pasar,” tandasnya.

 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga meminta data sekolah untuk melihat berapa jumlah pelajar yang di asrama dan non asrama yang dapat lolos diterima di top 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan internasional.

“Dari situ akan terlihat mana siswa yang lebih unggul, yang di asrama atau non asrama,” tambahnya.

Dari data itu akan terlihat bagaimana sistem pendidikan di sekolah itu kedepannya akan dikembangkan. Pengembangan untuk sistem dalam asrama atau non asrama. “Terpenting bagi saya, bagaimana lembaga ini bisa menghasilkan anak-anak hebat untuk Kalimantan Timur,” pungkasnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com