SAMARINDA – USAHA Kecil dan Mikro (UKM) memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Diantaranya adalah perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja.
Di mana UKM diperkirakan telah mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja. Kemudian mampu menyediakan jaring pengaman, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan ekonomi produktif.
“UKM sejatinya pejuang ekonomi,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik saat hadiri Halal Bihalal dan Silaturahmi Dewan UKM Kaltim di Bagios Cafe and Resto Samarinda, Minggu (19 Mei 2024).
Meskipun dalam skala bisnis, lanjut Akmal, UKM dapat dikatakan masih relatif kecil, namun banyak orang yang merasa nyaman melakukan ini karena kemudahan dalam mengadopsi dan mengimplementasilan perubahan-berubahan jenis produk mengikuti dinamika pasar.
Namun Akmal mengakui ada kelemahan pelaku UKM saat ini adalah dalam hal tata kelola dan kurang jeli melihat peluang yang ada. “Kendala UKM itu adalah kurang dapat memanfaatkan dan melihat peluang,” tegasnya.
Sebenarnya sambung dia, banyak peluang yang memiliki potensi pasar yang bagus. Contohnya adalah pada musim haji ini. Ada sekitar 6 ribu calon jemaah haji asal Kaltim yang akan berangkat melalui Asrama Haji Batakan di Balikpapan. Dan ini adalah sebenarnya adalah salah satu peluang pasar.
“Ini peluang. Kapan lagi amplang, rabuk ikan haruan, sambal terasi khas Kaltim dapat naik haji (dibawa untuk bekal para jemaah haji). Jangan rendang terus yang naik haji,” ungkapnya lagi.
Kemudian peluang lainnya adalah sektor pariwisata dan perhotelan. Banyak jumlah hotel di Kaltim ini yang jumlah kamarnya mencapai ribuan unit.
“Produk UKM kita bisa masuk dalam komplemen kamar-kamar hotel itu. Jadi saat tamu membayar kamar itu sudah termasuk juga dalam membeli produk UKM itu karena sudah tersedia di kamar,” harapnya.
Karenanya Pj Gubernur Akmal Malik berharap, keberadaan Dewan UKM mampu memperjuangkan dan mendorong pelaku-pelaku UKM Kaltim menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.
“Kalau orang bilang cinta tanah air, maka inilah bentuk cinta kita (terhadap produk UKM dari Kaltim sendiri). Dewan UKM (agar dapat) dorong produk-produk UKM kita,” pungkasnya. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono