PARLEMENTARIA SAMARINDA – ANGGOTA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Jasno berharap lahan yang telah diturap sepanjang Jalan Tarmidi dapat dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Kami berharap dapat difungsikan menjadi RTH, menjadi taman wisata bagi masyarakat sehingga warga bisa menikmati sungainya. Artinya, Samarinda sudah mulai ada perbaikan mulai dari normalisasi sungai,” ujar Jasno kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya Lantai 3 Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (21/05/2024).
Dia mengungkapkan, setelah dilakukan pengerukan dasar sungai Karang Mumus yang berada di sisi Jalan Tarmidi akan dilakukan penurapan dan dijadikan RTH serta tidak boleh ada bangunan di atas lahan tersebut.
“Jalan Tarmidi sudah mulai dilakukan pembersihan dan ke depannya setelah diturap untuk taman karena di sepanjang Sungai Karang Mumus tidak ada bangunan apapun,” kata politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dengan penataan taman yang tepat, Jasno yakin taman dapat menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Sekaligus memberikan peluang bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Ke depan akan dibuat RTH setelah diturap di dua sisi sungai dan semua masih proses karena menormalisasi sungai tidak semudah membalikan telapak tangan,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir ini.
Sekedar diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengalokasikan anggaran Rp14 miliar untuk proyek penurapan di Jalan Tarmidi, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota. Turap dengan konstruksi sheet pile ini ditargetkan selesai Oktober mendatang dengan panjang pelaksanaan sekitar 225 meter. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono