SAMARINDA – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Samarinda memastikan rencana alih fungsi Gedung Plaza 21 menjadi hotel masih berlanjut. Jika tidak meleset lagi, dalam bulan ini Pemkot dan investor akan bernegosiasi soal skema kerja sama dan pembagian hasil.
Pemkot Samarinda bisa bernapas lega. Sebab bangunan tua Plaza 21 akhirnya mendapat peminat, dan akan segera difungsikan. Selain menambah pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), gedung yang menjadi ikon Samarinda pada masanya itu juga jadi tertata dan terawat.
Gedung 4 lantai yang sudah lama tidak terurus ini, dulunya merupakan pusat perbelanjaan dan tempat hiburan malam (THM). Apalagi setelah pengelolaannya dipindah ke tangan Pemkot Samarinda pada 2022 lalu. Usia gedungnya sendiri sudah mencapai 30 tahunan.
Kabarnya, akan ada investor lokal yang melirik untuk menggunakan gedung mangkrak tersebut menjadi hotel. Pengusaha tersebut berencana menjalin kerja sama dengan Pemkot Samarinda, agar bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Namun karena lama tidak ada kabar, banyak yang mengira kalau investor mundur, dan batal menyulap gedung mangkrak ini menjadi hotel. Apalagi setelah Dinas Perhubungan mengalih fungsikan area basement sebagai lahan parkir sejak Juli 2023 lalu.
Karman, salah seorang warga yang bermukim di sekitaran Citra Niaga, menyambut baik rencana Pemkot Samarinda dengan investor lokal, untuk merubah Gedung Plaza 21 menjadi hotel. Hal ini menurutnya akan menjadikan sekitaran Citra Niaga bisa hidup kembali.
“Menurut saya itu merupakan langkah yang baik, mengingat sudah cukup lama Gedung Plaza 21 tidak difungsikan. Mungkin dengan menjadi sebuah hotel, akan menghidupkan kembali masa jaya Citra Niaga seperti dulu,” pungkasnya. []
Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono