Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunarko, mengungkapkan bahwa program bantuan modal usaha yang disalurkan oleh pihaknya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Setiap individu mendapat alokasi dana sebesar lima juta rupiah dari APBN untuk modal usaha,” ungkap Sunarko.
Lebih lanjut, Sunarko menjelaskan bahwa dana tersebut tidak diserahkan dalam bentuk uang tunai kepada penerima, melainkan diberikan dalam bentuk bantuan belanja barang-barang yang dibutuhkan untuk modal usaha. “Dalam proposal yang diajukan, penerima bantuan diminta untuk merincikan kebutuhan modal usaha yang dibutuhkan. Setelah itu, kami akan membantu dalam pembelian barang-barang tersebut,” jelasnya.
Menurut Sunarko, pendekatan tersebut memastikan bahwa dana yang diterima oleh penerima bantuan benar-benar digunakan untuk modal usaha dan barang-barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan usaha yang diajukan. “Dengan pendekatan ini, kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak yang nyata dalam meningkatkan taraf hidup penerima bantuan dan membantu mereka untuk mandiri secara ekonomi,” tambahnya.
Lebih lanjut, program tersebut merupakan bagian dari upaya Dinsos Kukar memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah tersebut.[]
Redaksi08/adv
