PARLEMENTARIA SAMARINDA – ANGGOTA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Anhar SK mengatakan, revitalisasi Balai Desa Rawa Makmur sangat dibutuhkan warga Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran.
Di mana sebelumnya kondisi balai desa tersebut terbilang memprihatinkan, dan setelah dilakukan renovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, keadaannya menjadi lebih baik dan bersih.
“Itu sebuah kebutuhan, karena gedung yang lama sudah tidak layak lagi. Jadi siapapun yang membangun, hal seperti itu sangat bermanfaat,” ujar Anhar kepada beritaborneo.com saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Jumat (12/07/2024).
Untuk diketahui, gedung yang terletak di Jalan Ampera itu awalnya bernama Balai Desa Rawa Makmur. Setelah dilakukan renovasi dan diresmikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, diubah namanya menjadi Pendopo Rawa Makmur.
Gedung yang dibangun di atas lahan seluas 60×70 meter persegi itu dilengkapi dengan perpustakaan, ruang pengelola, toilet pria dan wanita, musalla, serta ruang Usaha Kecil Menengah (UKM) center. Renovasi gedung tersebut menelan biaya Rp7,1 miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Samarinda Tahun Anggaran (TA) 2023.
Anhar melanjutkan, pihaknya mengingatkan untuk dapat dikelola dengan baik. Walau gedung tersebut masih baru, namun tetap memerlukan perawatan agar dapat bertahan lama dan mengajak masyarakat dapat menjaga dan merawat fasilitas baru tersebut.
“Pasti ada biaya perawatan, jadi harus dikelola secara baik. Bagaimana pengelolaanya listrik, air dan mekanisme pemanfaatan gedung itu, serta bagaimana membiayai perawatannya,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono