SAMARINDA – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kalimantan Timur (Kaltim), pemerintah provinsi (pemprov) setempat memeriahkannya dengan menggelar tiga even besar berskala regional, nasional, dan internasional. Tiga even akbar itu adalah Kaltim Expo, Kaltim Travel Fair (KTF), dan East Borneo International Folklore Festival (Ebiff).
Kaltim Expo dan Ebiff akan dilaksanakan dari Jumat (26/07/2024) hingga Selasa (30/07/2024) dan KTF digelar selama dua hari dari Jumat (26/07/2024) hingga Sabtu (27/07/2024) mendatang. Kaltim Expo dipusatkan di Ruang Ekshibisi Gedung Konvention Hall kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda. Kegiatan utama KTF, table top, digelar sehari penuh di Hotel Harris, Samarinda. Kirab budaya, yang menjadi inti kegiatan pertukaran budaya Ebiff, digelar di depan Pendopo Odah Etam Jalan Gajah Mada, Samarinda dan long march ke pelataran Masjid Pemprov Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim Ririn Sari Dewi, dalam jumpa pers semalam di PW Cafe & Resto, Sempaja, Samarinda, Senin (22/07/2024) malam, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan Pemprov Kaltim, bukan even Dispar saja, karena melibatkan banyak unsur. Tahun ini, yang berbeda adalah penyelenggaraan Ebiff. Kaltim Expo adalah yang keenam belas kalinya digelar hingga tahun 2024 ini, dan KTF adalah pertama kali dilaksanakan tahun 2023 lalu, dan ini yang kedua. Ebiff adalah yang baru.
“Satu rangkaian dengan HUT RI, tahun ini dikolaborasikan dengan even EBIFF agar lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Mari kita sama-sama sukseskan tiga agenda tersebut, kita tidak bisa bekerja tanpa dukungan semuanya,” ujar Ririn, sapaannya, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Awang Halik, Direktur PT ADW Bersaudara Dedi Iskandar selaku even organizer Kaltim Expo, dan Syafruddin Tangalindo Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kaltim.
Dalam keterangan persnya, Kaltim Expo tahun ini akan melibatkan 38 peserta dengan 117 stan ekshibisi. 38 peserta itu adalah instansi di lingkup Pemprov Kaltim, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), 10 perwakilan pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim, serta satu instansi berasal dari Provinsi Jawa Timur. KTF diikuti 50 peserta, yakni 30 pengusaha travel dari luar Kaltim, dan 20 pengusaha perhotelan di Kaltim. Konsep table top dalam KTF adalah mempertemukan penjual dan pembeli yang merupakan pebisnis travel dan perhotelan agar dapat bekerja sama.
Ebiff, nantinya bukan saja diikuti para pelaku budaya lokal dan regional, tetapi juga melibatkan enam negara lain, yakni Amerika Serikat, Bulgaria, Mesir, Korea Selatan, Jepang, dan Polandia. Daerah lain di luar Kaltim yang turut serta adalah Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Bangka Belitung, dan Provinsi Derah Khusus Ibu Kota Jakarta. []
Penulis: Hadi Purnomo