SAMARINDA – DINAS Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme sektor konstruksi.
Karena itu, melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi Training of Trainer (ToT) Instruktur Tenaga Kerja Konstruksi, di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Senin (5/8/2024), DPUPR-Pera Kaltim berharap dapat mengangkat kualitas proyek konstruksi di Kaltim serta mendorong perkembangan industri konstruksi yang lebih profèsional dan terstandarisasi.
Dengan tema “Tenaga Kerja Konstruksi Ahli Berkompeten, Berdaya Saing dan Berdayaguna”, kegiatan ToT dan ujian sertifikasi, yang penyelenggaraannya mulai tanggal 5 sampai 9 Agustus 2024 ini, dibuka oleh Sekretaris DPUPR-Pera Kaltim Abdurrahman.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap akan tercipta sumber daya manusia (SDM) instruktur yang berkualitas dan berdaya saing, untuk melahirkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas,” kata Abdurrahman.
Menurut dia, kualitas tenaga kerja konstruksi yang kompeten memiliki peran strategis dalam pembangunan. “Karena itu, peran instruktur tenaga kerja konstruksi sangat penting dalam penyelenggaraan jasa konstruksi,” tekannya.
Dia juga menegaskan, instruktur ahli dan terampil sangat diperlukan dalam mencetak tenaga kerja konstruksi pembangunan infrastruktur.
“Mereka harus memiliki kemampuan dasar yang dilengkapi dengan soft skill, seperti kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis, memecahkan masalah serta berkarakter tangguh, mandiri dan kreatif untuk menghasilkan konstruksi berkualitas,” tandasnya.
Keberadaan tenaga kerja yang terampil dan berdayaguna, ujar Abdurrahman, akan meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memastikan bahwa setiap proyek konstruksi memenuhi standar keamanan dan keberlanjutan.
“Terciptanya instruktur tenaga kerja konstruksi yang kompeten ini, sejalan dengan komitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Konstruksi DPUPR-Pera Kaltim Sri Rejeki menambahkan, dengan melaksanakan pelatihan dan sertifikasi ToT Instruktur Tenaga Kerja Konstruksi, diharapkan dapat mempergunakan kompetensinya dalam menciptakan tenaga kerja konstruksi yang tidak hanya ahli dan kompeten tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan infrastruktur di Kaltim.
Pelatihan dan sertifikasi ini diikuti oleh puluhan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono