Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUALA LUMPUR – 41 warga sipil Palestina yang menderita berbagai cedera dalam perang di Gaza diterbangkan ke Malaysia pada Jumat (16/08/2024) untuk dirawat. Warga Palestina, yang berusia antara delapan bulan dan 62 tahun, diterbangkan ke negara berpenduduk mayoritas Muslim itu dari ibu kota Mesir, Kairo, dengan menggunakan dua pesawat angkut angkatan udara Malaysia.
“Kami melaksanakan misi ini murni atas dasar pertimbangan kemanusiaan dan untuk menunjukkan solidaritas kami terhadap apa yang terjadi kepada rakyat Palestina,” kata Menteri Pertahanan Malaysia Mohamed Khaled Nordin dalam konferensi pers setelah menerima pasien, dikutip dari CNA.
“Ini juga menunjukkan pendirian bangsa kita terhadap genosida yang tidak manusiawi ini,” tambahnya. Nordin mengatakan mereka yang terluka dipilih setelah evaluasi cermat untuk memastikan mereka layak untuk penerbangan 19 jam yang singgah di Karachi, Pakistan.
Mereka yang terluka ditemani oleh 86 anggota keluarga atau keluarga terdekat. Perang Gaza dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober terhadap Israel, yang mengakibatkan kematian 1.198 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP dari angka resmi Israel.
Hamas juga menyandera 251 orang, 111 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 39 orang yang menurut militer Israel telah tewas. Beberapa dibebaskan selama gencatan senjata selama satu minggu pada bulan November.
Perang telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi dan menghancurkan sebagian besar perumahan dan infrastruktur lainnya, menyebabkan kekurangan makanan yang meluas.
Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak memberikan rincian korban sipil dan Hamas, mengatakan pada Kamis (15/08/2024) bahwa perang tersebut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang. []
Redaksi08
