PALANGKA RAYA – Kondisi cuaca yang basah akibat hujan yang hampir setiap hari terjadi di Palangka Raya selama sepekan terakhir berhasil mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi.
“Alhamdulillah, sudah satu minggu ini tidak ada laporan tentang karhutla di Palangka Raya, kondisi lahan saat ini cukup lembab karena hujan yang hampir setiap hari terjadi.” katanya, Minggu, 25 Agustus 2024.
Hujan yang turun secara rutin menurut Heri telah membuat kelembaban tanah meningkat, sehingga meminimalisir potensi kebakaran. Kondisi ini menjadi angin segar bagi upaya pencegahan karhutla di Palangka Raya.
“Hujan menjadi faktor penting dalam mencegah karhutla, meskipun demikian, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah.” ungkapnya.
Meskipun tidak terjadi karhutla dalam sepekan terakhir, BPBD Palangka Raya tetap siaga dan terus memantau kondisi di lapangan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Posko Lapangan (Poslap) Satgas Karhutla tetap berjaga dan siap untuk merespon jika terjadi titik api atau laporan karhutla.
“Kami tetap siaga dan memantau kondisi di lapangan, masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika melihat adanya titik api atau aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran,” pungkasnya. []
Redaksi08