LOA KULU – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama dengan Kodim 0906/Kkr, bersinergi tingkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Kukar. Hal itu tercermin dari berbagai program yang dijalankan Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Kkr, diantaranya membangun infrastruktur tani, saluran irigasi, dan juga pengairan.
Seperti permasalahan pertanian yang terjadi di Desa Sumber Sari, Loa Kulu. Pada awalnya, petani padi hanya mampu panen dua kali dalam satu tahun, dan menghasilkan sekitar empat ton gabah. Namun berkat sinergitas Pemkab Kukar dan Kodim 0906/Kkr, sekarang para petani di desa itu sudah mampu panen hingga tiga kali dalam setahun serta menghasilkan lima hingga enam ton gabah dalam satu hektarnya.
“Hal ini karena sinergitas antara Kodim 0906/Kkr bersama dengan Pemkab Kukar yang membangun sumur bor dengan sistem panel surya. Jadi permasalahan air bagi para petani padi di Desa Sumber Sari dapat teratasi,” ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah saat lakukan panen raya padi di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar, Kamis (05/09/2024).
Edi Damansyah menjelaskan, dalam tahun 2024 ini ada sekitar 89 sumur bor dengan sistem panel surya yang telah dibangun di lima kawasan yang tersebar di lima kecamatan. Sumur bor itu katanya, mampu untuk mengairi 1.636 hektar lahan pertanian dan mengatasi permasalahan kekurangan air yang terjadi.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam kunjungannya di Desa Sumber Sari bersama dengan Danrem 091/Asn Brigjen Anggara Sitompul dan Dandim 0906/Kkr menegaskan, Pemkab Kukar akan selalu mendukung program dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), yaitu TNI Manunggal Air Bersih (TMAB).
“Karena program tersebut selaras dengan program pembangunan pertanian yang menjadi salah satu prioritas Program Kukar Idaman tahun 2021-2026,” ujarnya.
Dia juga memaparkan, Pemkab Kukar juga telah menyalurkan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar untuk mensukseskan program pertanian tersebut. “Pemkab Kukar dan Kodim 0906/Kkr juga telah menjalin kerjasama dalam pembangunan pertanian, 2024 ini sudah jalan di tahun ketiga,” pungkasnya. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono