Arif : Camat dan Lurah Ditugaskan Tingkatkan Partisipasi Pemilih

SAMARINDA – BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2024 di Hotel Swiss-Bell Samarinda, Jalan Mulawarman, Samarinda, Jumat (06/07/2024).

Rakor yang dihadiri seluruh camat dan lurah se-Kota Samarinda itu dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Samarinda yang hanya menyisakan kurang lebih tiga bulan saja.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kesbangpol Samarinda Mochamad Arif Surohman usai memimpin rakor mengatakan, seluruh camat dan lurah di Samarinda dikumpulkan mengingat Pilkada di Samarinda sudah semakin dekat sehingga perlu konsolidasi terkait kendala di lapangan dalam ranah Pemerintah Kota (pemkot).

“Tidak lama lagi sekitar hampir tiga bulan akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah, wali kota dan gubernur, untuk itu kami dari dinas yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu mengumpulkan camat dan lurah untuk mengkonsolidasikan tahapan persiapan-persiapan yang berkaitan di lingkup Pemkot Samarinda,” kata Arif.

 

Dia mengungkapkan, camat dan lurah mempunyai peran penting sebagai kepanjangan tangan pemerintah di wilayanya masing-masing untuk dapat menghimbau warganya menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada yang akan digelar bulan November 2024 yang bertujuan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

“Camat punya peran penting untuk bisa menggerakkan masyarakat untuk hadir ke TPS, di samping itu kami pemerintah daerah mensupport kegiatan KPU sehingga pemilu di Kota Samarinda bisa berjalan dengan sukses, terutama berkaitan dengan peningkatan partisipasi pemilih,” ungkapnya.

Dilanjutkan Arif, dalam dua kali penyelenggaraan Pilkada di Samarinda dari periode terdahulu partisipasi pemilih untuk Pilkada selalu lebih rendah dari Pemilihan Presiden (Pilpres). Namun pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi meningkatkan partisipasi pemilih agar proses Pilkada sukses dan berjalan dengan damai

“Pada Pilkada 2019 kemarin partisipasi pemilih kita rendah bersamaan dengan covid dan di tahun 2015 juga kita lihat memang untuk Pilkada tidak setinggi Pilpres. Jadi kami antisipasi untuk bersama-sama bagaimana agar masyarakat nanti bisa hadir ke TPS mencoblos, termasuk juga menjaga konduktifitas dalam Pilkada kali ini,” tutup Arif. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com