JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menemukan sejumlah barang bukti saat menangkap tujuh terduga teroris yang diduga hendak mengancam Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia.
Adapun barang bukti yang ditemukan berupa foto, logo, hingga kalimat-kalimat propaganda.
“Jadi ada di antaranya yang kita temukan barang barang yang bersangkutan terkait propaganda seperti penggunaan logo-logo, foto – foto, kemudian kata-kata (kalimat),” kata Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar di Jakarta pada Jumat (6/9/2024),
Densus menduga bahwa sejumlah bukti yang ditemukan berkaitan erat dengan aktivitas propaganda terorisme.
“Kami menemukan foto-foto, logo-logo, dan kata-kata yang mengarah pada tindakan propaganda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aswin mengungkapkan bahwa beberapa logo yang ditemukan termasuk logo Negara Islam Irak dan Suriah (NISS/ISIS), serta simbol-simbol lain yang biasa digunakan oleh kelompok teror.
“Misalnya, logo ISIS, serta bendera-bendera yang menjadi ciri khas kelompok tersebut,” tambahnya.
Saat ini, Densus 88 masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan keterkaitan para terduga teroris dengan ancaman tersebut.
“Ini baru tahap awal, karena kunjungan Paus baru saja selesai. Fokus utama kami adalah keamanan selama kunjungan (Paus Fransiskus) itu,” jelas Aswin. []
Redaksi08