SUmber MMC Kalteng

Gelar Seni Budaya Kalteng: Merajut Damai dan Melestarikan Warisan Budaya Lokal

PALANGKA RAYA – Dalam upaya melestarikan dan mencintai seni budaya daerah Kalimantan Tengah serta memperingati Hari Perdamaian Internasional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan acara Gelar Seni Budaya Kalimantan Tengah dengan tema “Merajut Damai di Bumi Kalteng Berkah”.

Acara yang dihelat di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng, Jl. Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Adiah Chandra Sari, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Kalteng.

Sambutan dalam acara tersebut dibacakan oleh Kepala UPT. Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti. Dalam sambutannya, Wildae mengungkapkan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya Gelar Seni Budaya ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi dari karya seni lokal yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa yang berpedoman pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan wawasan Nusantara.

“Kesenian adalah bagian integral dari budaya yang mencerminkan identitas bangsa. Untuk mempertahankan eksistensi kebudayaan, peran serta dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan khususnya para penggiat seni dan budaya, sangatlah penting,” ujarnya, Rabu 11 September 2024 malam. Lebih lanjut, Wildae berharap kegiatan ini dapat memotivasi para pengelola sanggar seni untuk terus mengembangkan kreativitas seni budaya Kalimantan Tengah. Ia juga mengungkapkan harapan agar acara ini dapat menarik minat wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk mengunjungi Kalimantan Tengah.

“Kami berharap Gelar Seni Budaya ini tidak hanya melestarikan seni budaya daerah tetapi juga memperingati Hari Perdamaian Internasional yang jatuh pada tanggal 21 September 2024 dengan penuh makna,” tambahnya.

Gelar Seni Budaya kali ini menampilkan berbagai penampilan dari Sanggar Seni Budaya (SSB) lokal, termasuk SSB Lunuk Ramba, SSB Riak Renteng Tingang, SSB Tut Wuri Handayani, SSB Igal Jue, SSB Tunjung Nyaho Pky, SSB Intan Matuah, SSB Kahanjak Huang, dan Pantomim Abdul Khafizd. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi seniman lokal untuk menunjukkan karya mereka serta memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas. Dengan suksesnya gelar seni budaya ini, diharapkan semakin banyak pihak yang berpartisipasi dalam pelestarian seni dan budaya serta berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata di Kalimantan Tengah. []

Redaksi08

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com